Cara Membuat Tempoyak, Warisan Kuliner Bangsa Melayu

Senin, 15 Mei 2023 12:54 WIB

Gulai tempoyak ikan patin dan pindang ikan patin hidangan khas Jambi. TEMPO/Shinta Maharani.

TEMPO.CO, Jakarta - Tempoyak merupakan makanan khas etnis Melayu. Memiliki cita rasa asam dan sering menjadi lauk untuk makan nasi. Tempoyak juga dijadikan sebagai campuran sambal dan bumbu masakan. Bahan untama dalam membuat tempoyak adalah buah durian yang difermentasi.

Di Provinsi Jambi, tempoyak dipakai untuk membuat gulai ikan patin dan baung. Daerah ini juga terkenal akan sambal tempoyak dan brengkes tempoyak. Di daerah Sumatera Selatan, tempoyak lebih sering menjadi campuran memasak ayam dan pepes ikan. Salah satu yang paling terkenal adalah brengkes ikan patin tempoyak.

Sementara di Bengkulu, tempoyak menjadi campuran untuk memasak udang. Dan di daerah Lampung, tempoyak digunakan sebagai campuran sambal atau disebut seruit.

Bagaimana Asal Usul Tempoyak?

Dilansir dari buku Jejak Rasa Nusantara karya sejarawan Unpad, Fadly Rahman, tempoyak sudah ada sejak abad 18 seperti yang dicatat seorang pelancong Melayu bernama Abdullah bin Abdul Munsyi (1796-1854) berjudul Kisah Pelayaran Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dari Singapura ke Kelantan yang terbit pada 1838. Ketika ia tiba di Terengganu, tempat suku asli bangsa Melayu.

Advertising
Advertising

Di tahun itu, tempoyak sudah menjadi makanan sehari-hari orang Melayu di Terengganu. Mulai kaum raja-raja, kalangan bangsawan, sampai kalangan kelas bawah.

Saat itu, tempoyak menjadi alternatif mengawetkan buah durian yang melimpah. Karena buah ini mudah sekali busuk apabila tidak diolah.

Sejauh ini, tempoyak memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat Sumatera. Dan sudah dianggap sebagai simbol kekayaan alam daerah tersebut.

Oleh karena itu tempoyak dihidangkan dalam acara-acara sakral dan penting. Seperti upacara adat, pesta pernikahan, dan acara-acara kebudayaan lainnya.

Sejak 2011, Tempoyak sudah dicatat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTB) yang berasal dari provinsi Jambi. Pada 2019, Tempoyak dicatat kembali oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu WBTB dari Sumatera Selatan bersamaan dengan Tanjak.

Cara Membuat Tempoyak

Melansir situs resmi Kota Jambi, berikut ini adalah cara membuat tempoyak:

Bahan-Bahan:

- Daging buah durian yang sudah matang (sekitar 2 kilogram)
- Garam (sekitar 200 gram)

Alat:

- Wadah fermentasi (terbuat dari keramik atau plastik)
- Penutup untuk wadah fermentasi
- Alat penghancur (misalnya blender atau penggiling daging)
- Sendok

Langkah-Langkah:

1. Bersihkan daging buah durian dari kulit dan bijinya. Hancurkan daging buah durian menggunakan blender atau penggiling hingga halus

2. Taruh daging durian yang sudah dihancurkan ke dalam wadah fermentasi. Tambahkan garam dan aduk rata

3. Tutup wadah fermentasi dan biarkan selama beberapa hari atau minggu. Ini tergantung pada suhu dan kelembapan di lingkungan sekitar. Proses fermentasi ini akan menghasilkan gelembung dan aroma khas tempoyak

4. Setelah beberapa waktu, buka tutup wadah fermentasi dan cek apakah tempoyak sudah matang atau belum

5. Tempoyak yang sudah matang memiliki aroma khas dan bertekstur lembek

6. Tempoyak siap disajikan atau dapat disimpan dalam kulkas untuk dikonsumsi nanti.

Tips:

1. Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan tempoyak bersih dan steril. Supaya proses fermentasi berjalan lancar dan tidak terkontaminasi bakteri yang tidak diinginkan

2. Pilih daging buah durian yang sudah matang dan cukup lunak untuk dihancurkan. Agar proses fermentasi berjalan dengan baik

3. Jangan lupa mencicipi tempoyak sebelum menyimpannya. Pastikan rasa dan aroma tempoyak sudah sesuai dengan selera.

Pilihan Editor:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

4 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tips Pilih Wewangian untuk Lebaran

30 hari lalu

Tips Pilih Wewangian untuk Lebaran

Simak tips menemukan wewangian yang cocok untuk nuansa Lebaran yang penuh kegembiraan, rasa syukur bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

31 hari lalu

Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

Berikut saran pemilihan wewangian yang cocok dipakai saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.

Baca Selengkapnya

4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

3 Maret 2024

4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

Selain rasa dan aromanya yang khas, buah durian yang berjuluk King of Fruits ini juga kaya akan vitamin seperti vitamin C, B1, B2, B6, lemak.

Baca Selengkapnya

Kulit Buah Durian Bisa Dikonsumsi? Simak Penjelasannya

2 Maret 2024

Kulit Buah Durian Bisa Dikonsumsi? Simak Penjelasannya

Buah durian terkenal karena daging buahnya yang tebal dengan tekstur lembut dan memiliki rasa yang unik. Tak banyak yang peduli dengan kulit durian.

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan dan Takaran Porsinya

2 Maret 2024

Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan dan Takaran Porsinya

Buah durian atau yang dikenal dengan julukan raja buah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Namun perlu diperhatikan takaran porsi saat mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

26 Februari 2024

Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

Pakar gizi menyebut durian merupakan makanan nabati yang tidak mengandung kolesterol tapi tetap berhati-hati saat memakannya, cek alasannya.

Baca Selengkapnya

Resep Pepes Ikan Sederhana untuk Makan Siang Bersama Keluarga

25 Januari 2024

Resep Pepes Ikan Sederhana untuk Makan Siang Bersama Keluarga

Resep pepes ikan ini bisa Anda buat untuk menu makan siang. Selain enak, pepes ikan juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh.

Baca Selengkapnya