Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

Reporter

Antara

Jumat, 19 Mei 2023 10:30 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tekanan pada pembuluh darah terlalu tinggi. Hari Hipertensi Dunia setiap 17 Mei diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mengenai komplikasi medis akibat tekanan darah tinggi serta cara mencegah, mendeteksi, dan menangani kondisi tersebut.

Jika tidak ditangani, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti serangan jantung dan stroke. Laman Medical Daily melaporkan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia mengalami masalah tekanan darah. Diperkirakan populasi yang mengalami tekanan darah tinggi akan meningkat sekitar 15-20 persen pada 2025. Berikut cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah.

Rutin olahraga
Duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sering bergerak dan rutin berolahraga dapat meningkatkan kekuatan jantung dan membuat jantung lebih efisien dalam memompa darah. Kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi tekanan pada arteri.

Kurangi asupan garam
Mengonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Langkah mudah seperti mengganti bahan makanan yang lebih segar dan menggunakan bumbu alami seperti rempah-rempah dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Kurangi stres
Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin yang meningkatkan detak jantung dan mempersempit pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Membuat tubuh lebih santai dengan cara mengurangi pekerjaan atau mendengarkan musik yang menenangkan merupakan cara efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

Advertising
Advertising

Konsumsi makanan kaya potasium
Mengonsumsi 2.000-4.000 miligram potasium per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa jenis buah-buahan seperti pisang dan semangka serta sayuran seperti kentang, bayam, kacang, tomat, dan alpukat kaya kandungan potasium.

Diet DASH
Dietary approaches to stop hypertension (DASH) atau pendekatan diet untuk mengurangi hipertensi adalah diet yang didesain khusus untuk menurunkan tekanan darah tanpa bantuan obat-obatan. Makanan yang perlu dikonsumsi dalam diet tersebut adalah sayuran, buah, biji-bijian, serta mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan sodium. Riset menunjukkan diet tersebut dapat mengurangi tekanan darah dalam waktu empat minggu.

Kurangi berat badan
Berat badan berlebih atau obesitas dapat mempengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung. Mengurangi berat badan melalui olahraga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung secara signifikan.

Pilihan Editor: Hari Hipertensi Sedunia, Pentingnya Rutin Mengukur Tekanan Darah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

12 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

15 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

24 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

29 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

38 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

38 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya