TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Yudha Heka Satria mengatakan bernapas dengan metode 478 dapat membantu mengatasi kecemasan yang tiba-tiba datang. Ia mengatakan metode tersebut mampu membantu menenangkan pikiran serta membuat tubuh menjadi rileks ketika rasa cemas datang tiba-tiba.

"Cobalah bernapas dengan tarikan 4 detik, lalu tahan 7 detik, dan embuskan selama 8 detik," katanya pada acara diskusi mengenai cara mengatasi kecemasan, Sabtu, 20 Mei 2023.

Selain itu, upaya menenangkan pikiran juga dapat dibantu dengan visualisasi hal yang membuat pikiran dan jiwa menjadi tenang.

"Misalnya, jika menyukai pantai atau pantai adalah tempat yang membuat tenang, maka coba visualisasikan pantai ke dalam pikiran," ujarnya.

Manfaatkan sekeliling
Menurutnya, menenangkan pikiran dapat membuat fokus kembali hadir dalam pikiran sehingga dapat melanjutkan kegiatan dengan normal. Selain itu, Yudha juga menganjurkan memaksimalkan fungsi indera guna membantu menenangkan pikiran dan membuatnya kembali fokus.

"Caranya dengan mencoba melihat sekeliling, ada benda apa di sana. Kalau melihat jam dan lampu, sebutkanlah. Gunakan indera Anda, lihat dan sebutkan setidaknya lima benda," sarannya.

Setelah itu, setiap individu bisa mencoba menyentuh benda apapun yang berada di sekitarnya kemudian merasakan benda apa yang disentuhnya. Selanjutnya setiap individu bisa menghirup udara dan mengenali aroma yang dikenali serta mendengarkan suara dan mengenali suara apakah itu.

"Selain itu, juga dapat dibantu dengan minum air putih karena itu melengkapi semua indera supaya pikiran dapat kembali fokus," tuturnya.

Yudha juga menyarankan orang agar tetap bisa mengendalikan emosi dan fokus terhadap tujuan awal agar rasa cemas hilang dengan segera.

Pilihan Editor: Benarkah Sering Menggigit Kuku Pertanda Kecemasan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.