TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Pluang, Kartika Dewi, mengatakan perlu strategi yang tepat agar mampu membeli properti, terutama beli rumah yang diinginkan pada masa kini. Dua di antaranya yakni giat menabung dan berinvestasi.

Menurutnya, strategi investasi yang tepat akan lebih mudah membuka peluang masyarakat pada impian mereka, terlepas dari profesi, asal-usul, ataupun kemampuan berinvestasi. Selain itu, diperlukan platform investasi yang transparan dan berizin agar merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi.

"Kami percaya bahwa investasi dapat membantu individu untuk melangkah lebih dekat pada kemerdekaan finansial. Jadi, untuk teman-teman yang berencana membeli rumah, jangan khawatir terus belajar untuk membangun portofolio investasi impian dan jangan lupa menabung!” saran Kartika.

Ia mengingatkan banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan memiliki properti. Salah satunya kondisi finansial. Setiap orang harus bisa mengukur kemampuan keuangan masing-masing ketika berencana membeli properti. Selain itu, juga disarankan memiliki pandangan yang realistis dalam memutuskan pilihan properti dengan menyesuaikan kondisi ekonomi dan finansial.

Daya beli naik
Meski rumah termasuk kebutuhan papan yang merupakan satu dari tiga kebutuhan primer manusia, selain sandang dan pangan, perjalanan untuk mendapatkannya tidak selalu semudah membalikkan telapak tangan. Kondisi pandemi COVID-19 ikut berdampak pada penurunan daya beli.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), penjualan properti residensial primer menurun 15,19 persen secara tahunan pada kuartal tiga 2021. Meskipun begitu, data dari Rumah.com Indonesia Property Market Report, kuartal kedua tahun 2023 menunjukkan peningkatan signifikan pada minat masyarakat untuk membeli properti dengan harga di atas Rp 1 miliar.

“Peningkatan daya beli terhadap properti ini menimbulkan harapan masyarakat untuk dapat memiliki properti yang mereka inginkan," tutur Kartika.

Dia mengaku optimistis fakta tersebut dan mendukung masyarakat untuk kembali menata ulang perencanaan investasi dengan menyesuaikan pada kondisi terkini. "Dengan berbagai aset investasi yang ada di Pluang, masyarakat bisa mulai membagi-bagi dana dingin yang mereka miliki sekarang ke berbagai portofolio aset sesuai profil risiko agar dapat mengakselerasi perjalanan menuju kepemilikan properti,” tandas Kartika.

Pilihan Editor: Syarat Awal Beli Rumah, Keuangan Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.