Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Jumat, 26 Mei 2023 12:00 WIB

Ilustrasi ginjal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Malaria adalah salah satu penyakit menular yang paling umum di dunia. Menurut laporan World Malaria terbaru, ada 247 juta kasus malaria pada 2021 lalu. Sebagian kasus menunjukkan gejala ringan, namun sebagian lainnya dapat berakhir dengan kematian. Studi mengungkapkan bahwa perkiraan jumlah kematian akibat malaria mencapai 619 ribu pada 2021.

Karena itu, dalam kondisi parah, malaria juga dapat menyebabkan disfungsi multi-organ. Meski tidak terkait dengan jenis malaria yang didapat, penyakit ini dapat menyebabkan dampak negatif pada organ tubuh.

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul. AKI yang disebabkan karena malaria merusak ginjal yang menyebabkan disregulasi kekebalan tubuh dan peradangan selanjutnya bersamaan dengan ketidaknyamanan fisik dan mental utama lainnya.

AKI akibat malaria berat disebabkan oleh nekrosis tubular akut dan ditandai dengan peningkatan kreatinin serum atau penurunan produksi urin. Pada orang dewasa dengan malaria berat, AKI berkembang hingga 40 persen dari pasien, sedangkan pada anak-anak angkanya berada di sekitar 10 persen.

Pada awalnya, gejala AKI tersebab malaria mungkin akan ringan mulai dari hemoglobin yang lebih rendah, jumlah WBC yang lebih tinggi, trombosit yang lebih rendah, ESR yang meningkat, bilirubin total dan langsung, AST, ALP, natrium serum yang lebih rendah, dan kalium serum yang lebih tinggi. Itu dapat berkembang menjadi gejala yang parah seperti anemia, dan diare.

Advertising
Advertising

Kedua, gejala bervariasi dari individu ke individu seperti halnya tingkat keparahan kondisi. Mencari bantuan dan tes medis profesional dapat membantu menahan dan mengurangi infeksi dan membantu individu kembali ke keadaan ideal.

Melihat meningkatnya kasus malaria dan dampaknya pada ginjal, langkah terpenting dalam kasus komplikasi ini adalah menemukan ahli nefrologi karena situasi seperti itu perlu ditangani dengan sangat hati-hati.

Malaria dapat menyebabkan lambatnya fungsi ginjal yang menyebabkan penumpukan cairan atau limbah tubuh atau masalah elektrolit dan individu dapat memerlukan hemodialisis. Individu yang menderita masalah ginjal dan terkena malaria rentan terhadap pecahnya limpa sebagai komplikasi yang juga bisa menyebabkan anemia.

Pilihan Editor: Gagal Ginjal Jadi Talangan Terbanyak Jamkesmas

Berita terkait

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

4 hari lalu

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

Kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi yang kompleks. Ini tahapan mengatasi rasa kehilangan

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

6 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

7 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

9 hari lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

10 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

11 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

11 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

15 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya