Memahami Self Efficacy atau Kemampuan Diri Mencapai Tujuan

Reporter

Novita Andrian

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 3 Juni 2023 17:00 WIB

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Self efficacy atau kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan penting untuk pengembangan diri. Itu mencakup kepercayaan seseorang untuk mengendalikan perilaku dan termotivasi dalam mengejar tujuan.

Apa itu self efficacy?

Mengutip Verywell Mind, konsep self efficacy inti dari teori kognitif sosial oleh psikolog Albert Bandura yang menekankan peran. Cara diri mengamati pengalaman sosial untuk mengembangkan kepribadian. Menurut Bandura, self efficacy bagian dari sistem diri yang terdiri atas sikap, kemampuan, dan keterampilan kognitif seseorang. Sistem ini berperan untuk memandang dan menanggapi situasi yang berbeda.

Advertising
Advertising

Merujuk American Psychological Association atau APA, efikasi diri bisa diterapkan dalam perilaku untuk urusan kesehatan. Misalnya, ingin berhenti merokok dan minuman beralkohol.

Contoh lainnya, dalam laporan riset yang dikutip APA, perusahaan meminta dua karyawannya, A dan B untuk menyiapkan presentasi di dalam rapat. Karyawan A memiliki keahlian dan pengalaman presentasi ia tidak yakin bisa melakukan presentasi dengan maksimal. Sebaliknya, karyawan B memiliki sedikit pengalaman, tapi dia yakin bisa melakukan presentasi secara tepat.

Karyawan A ragu-ragu untuk menjalankan perintah dari atasannya, kemudian menolak tawaran itu. Sedangkan, karyawan B menerima tugas tersebut dan menghabiskan banyak waktu untuk memahami cara melakukannya karena adanya motivasi dan percaya diri. Karyawan B melakukan presentasi dan atasannya memberi promosi. Sedangkan karyawan A yang lebih berpengalaman tidak mendapat apa-apa. Efikasi diri mempengaruhi motivasi, kapasitas belajar dan kinerja.

Pengaruh self efficacy

Mengutip WebMD, ada empat pengaruh utama self efficacy.

1. Pengalaman

Ketika melakukan tugas dengan baik, hal itu membantu mengembangkan kepercayaan diri. Ini karena secara tidak sadar akan membiasakan diri untuk mempelajari keahlian baru.

2. Lingkungan

Keberhasilan orang-orang dengan self-efficacy tinggi biasanya akan memotivasi seseorang untuk makin percaya diri.

3. Imajinasi

Berimajinasi untuk sukses dalam situasi tertentu membantu membangun tingkat efikasi diri yang tinggi. Ketika membayangkan kesuksesan, pikiran akan terfokus dan percaya sukses adalah tujuan.

4. Keadaan emosional dan fisik

Mengendalikan kecemasan dan suasana hati, apalagi saat menghadapi tantangan bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Pilihan Editor: Pentingnya Sikap Percaya Diri saat Wawancara Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

10 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

27 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

33 hari lalu

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

43 hari lalu

Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

54 hari lalu

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

20 Februari 2024

Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

Psikiater mengatakan berpikir positif dapat menyehatkan tubuh dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih fokus.

Baca Selengkapnya

Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

14 Februari 2024

Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Dampak Waktu Berkualitas dengan Anak hingga Dewasa Menurut Psikolog

31 Januari 2024

Dampak Waktu Berkualitas dengan Anak hingga Dewasa Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak akan berdampak pada kepribadiannya ketika dewasa.

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya