Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti juga tubuh, otak pun bisa berubah seiring usia. Semakin tua, semakin sulit kita mengingat banyak informasi atau butuh waktu lebih lama untuk mengingatnya. Namun kabar baiknya, kita bisa mengontrol kesehatan otak dari penuaan dini dan semua berawal dari kebiasaan sehari-hari.

Yang perlu diperhatikan, perilaku yang kita hindari justru yang punya dampak kognitif yang positif. Pakar pun menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.

Kurang bersosialisasi
Apapun penyebabnya, kurang bergaul berpengaruh pada otak. "Setiap bertemu orang baru, kita membangun koneksi baru di otak di antara sel-sel otak," kata Dr. Zaldy Tan, direktur Program Penuaan dan Memori Sehat di Cedars-Sinai, kepada HuffPost.

Melakukan hal sama berulang-ulang
Anda mungkin telah membuat otak aktif dengan melakukan sesuatu yang sudah biasa. Tapi jangan lupa membuat otak keluar dari zona nyaman, sebut  Dr. Glen Finney, dari Akademi Neurologi Amerika. Contohnya bertemu orang baru atau melakukan hal baru.

Mengabaikan stres kronis
Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan tubuh biasanya bisa keluar dari situasi yang membuat stres dengan cepat. Masalahnya jika stres sudah masuk kategori kronis dan kita tak menyadarinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makan sembarangan
Kesibukan membuat orang cenderung malas pilih-pilih makanan dan mencari yang mudah dan cepat. Makanan cepat saji pun menjadi pilihan. Padahal makanan ini tinggi lemak jenuh dan gula Banyak penelitian menunjukkan pola makan seperti selama bertahun-tahun bisa meningkatkan risiko demensia.

Kualitas tidur buruk
Waktu tidur mungkin cukup tapi kualitasnya buruk. Alhasil, Anda pun merasa lesu saat bangun pagi. Padahal kualitas dan kuantitas tidur baik buat kesehatan otak.

Kurang aktivitas fisik
Banyak manfaat aktivitas fisik rutin, seperti mengurangi stres dan melancarkan aliran darah ke otak. 

Pilihan Editor: Bukan Sedang Ada yang Membicarakan, Ini Penyebab Telinga Berdenging

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

3 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

4 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.


Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

10 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

12 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

13 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

15 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.