Ada Waktunya Orang Tetap Harus Memakai Masker, Kapan?

Reporter

Antara

Minggu, 11 Juni 2023 21:48 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi untuk Mencegah Penularan COVID-19 dikeluarkan Satuan Tugas COVID-19 pada 9 Juni 2023 yang berisi relaksasi kebijakan terkait protokol kesehatan. Surat edaran itu salah satunya membolehkan masyarakat tidak memakai masker dalam keadaan sehat dan tidak berisiko menularkan COVID-19.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) menyarankan perlu ada penyuluhan kesehatan ke masyarakat agar sadar tetap memakai masker kala sakit saluran pernapasan walau pemerintah mencabut kewajiban penggunaan masker di tempat umum. Ia berpendapat hal ini dapat diinterpertasikan sepanjang 2023 sampai Juni situasi COVID-19 di Indonesia terkendali baik sehingga Satgas COVID-19 mengeluarkan Surat Edaran pertama untuk 2023.

"Kalau sedang sakit saluran pernapasan jenis apapun maka sebaiknya pakai masker untuk tidak menulari orang lain," ujar Tjandra.

Tetap jaga kesehatan
Menurutnya, orang juga perlu memakai masker saat masuk ke ruangan yang berisiko penularan penyakit melalui udara dan ketika berada di daerah dengan polusi udara berat. Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 5 Mei 2023 sudah resmi menyatakan COVID-19 bukan lagi kedaruratan kesehatan global walaupun status pandemi belum sepenuhnya dicabut.

"Masker maka pada dasarnya hampir semua negara di dunia memang sudah lama melonggarkan kebijakan COVID-19. Kalau kita ke luar negeri maka di berbagai negara memang tidak ada lagi kewajiban pakai masker. Jadi, kalau sekarang Indonesia melakukan kebijakan serupa negara-negara lain maka tentu dapat dimengerti," ujarnya.

Advertising
Advertising

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu mengaku bersyukur COVID-19 sudah mereda di dunia dan juga Indonesia. Walau begitu, dia mengingatkan orang-orang tetap memberi prioritas penting untuk menjaga kesehatan dengan selalu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan kesehatan berkala, dan bila ada keluhan kesehatan sebaiknya tidak abai.

"Pola hidup kita harus lebih baik dan lebih sehat di hari ini dan mendatang," tegasnya.

Pilihan Editor: Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 hari lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 hari lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

2 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

6 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

6 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya