Cara Menekan Risiko Gagal Jantung

Reporter

Antara

Rabu, 21 Juni 2023 09:23 WIB

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Leonardo Paskah Suciadi mengatakan gagal jantung merupakan kondisi serius dan harus dideteksi sejak dini agar dapat meminimalisir faktor risiko. Ia mengatakan gagal jantung perlu ditangani secara khusus dan serius.

Penyebab gagal jantung dapat berasal dari berbagai macam penyakit jantung. Penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan penyebab yang paling sering ditemui.

“Selain itu, berbagai penyebab, antara lain penyakit jantung katup, kelainan jantung bawaan yang tidak dikoreksi, kelainan otot jantung spesifik (kardiomiopati), penyakit metabolik (kencing manis), atau gangguan hormon tiroid,” kata Paskah.

Penyebab lain gagal jantung antara lain kegemukan, anemia, kelainan genetik, penyakit ginjal kronis, penyakit paru kronis, kencaduan alkohol, infeksi atau peradangan jantung (miokarditis), efek toksik dari obat-obatan (pascakemoterapi atau radioterapi kanker), dan kelainan otot jantung yang terkait kehamilan.

Gejala dan faktor risiko
Paskah mengatakan gejala gagal jantung adalah sesak napas yang memberat seiring berjalannya waktu, terutama jika sedang beraktivitas atau berbaring telentang. Seringkali penderita membutuhkan ganjalan beberapa bantalan kepala saat posisi tidur agar dada tidak terasa sesak.

Advertising
Advertising

Selain itu, penderita akan lebih cepat merasa lelah dan tidak bertenaga saat beraktivitas, adanya pembengkakan di kedua tungkai, perut begah dan membesar yang disertai mual dan penurunan nafsu makan, mudah berdebar atau gerak nadi yang cepat, mudah pingsan, dan mengalami batuk saat tidur malam atau berbaring terlentang.

Sayangnya, gejala-gejala tersebut terkadang tidak terjadi pada pasien gagal jantung stadium awal atau berusia lanjut yang sudah kurang aktif bergerak. Oleh sebab itu, Paskah menyarankan pasien gagal jantung segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kondisinya.

Ia juga menjelaskan orang dengan faktor risiko gagal jantung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar gagal jantung dapat diminimalisir lebih dini jika telah terdeteksi. Beberapa orang dengan faktor risiko gagal jantung yakni penderita dengan penyakit jantung koroner atau riwayat serangan jantung/tindakan intervensi koroner (pasang ring jantung)/operasi bedah jantung (bypass), penderita hipertensi kronis (khususnya yang tidak terkontrol), penderita kencing manis lama atau yang tidak terkontrol, kegemukan, penyakit ginjal kronis stadium lanjut, dan beberapa kondisi lain.

Pilihan Editor: Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak yang Perlu Diperhatikan

Berita terkait

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

4 jam lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

1 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

1 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

1 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

1 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

2 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

3 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

7 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

7 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya