TEMPO.CO, Jakarta - Selain ibadah kurban, Idul Adha identik dengan ajang bakar-bakar daging bersama keluarga. Namun jika berlebihan, terkadang membuat beberapa orang khawatir akan resiko kolesterol maupun penyakit lainnya. Salah satu cara mencegah risiko itu, dengan mengonsumsi sayuran. Dilansir dari healthshots.com, berikut beberap jenis sayuran yang baik dikonsumsi dengan daging:

1. Brokoli

Brokoli kaya akan serat yang mudah larut, sehingga baik untuk mengatasi kolesterol tinggi. Brokoli juga kaya akan nutrisi dan kandungan sulfur yang membantu tubuh mengurangi kadar trugliserida. Dalam saluran pencernaan, brokoli akan berikatan dengan asam empedu, dan memudahkan tubuh untuk mengeluarkan kolesterol.

2. Kangkung

Kangkung mengandung kalium, serat, folat, dan kalsium yang baik untuk kesehatan jantung. Nutrisi dalam kalium dapat menurunkan kadar LDL dan dapat menimalkan terjadinya penyakit jantung. Kangkung mengandung xantofil dan lutein yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan mencegah penumpukannya dalam tubuh.

3. Kembang Kol

Kembang kol mengandung sejenis lipid yang dapat menghentikan usus menyerap kolesterol. Kembang kol juga mengandung sulforaphane yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menhaga arteri kita bersih dari penumpukan lemak.

4. Lobak

Lobak merupakan sumber anthocyanin yang baik untuk menurun kadar LDL. Lobak juga baik mencegah inflamasi pada bagian pembuluh darah dan arteri. Lobak juga kaya akan kalsium dan potassium serta antioksidan yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi dab meminimalkan resiki penyakit jantung.

5. Wortel

Wortel memberikan banyak manfaat pada jantung. Konsumsi wortel dapat mengubah ekskresi asam empedu, penyerapan kolesterol, dan status antioksidan yang akhirnya dapat melindungi jantung. Wortel juga mengandung serat yakni pektin, serat tersebut dapat menurunkan kolesterol dalam darah sebab mencegah saluran pencernaan untuk menyerap kolesterol.

Pilihan Editor: Berlebihan Konsumsi Daging Bakar saat Idul Adha, Benarkah Berisiko Sebabkan Kanker?