Disebabkan Reaksi Kekebalan terhadap Gluten, Kenali Gejala dan Risiko Penyakit Celiac

Kamis, 29 Juni 2023 06:40 WIB

Roti tanpa gluten dari chef Jamie Oliver. jamieoliver

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit celiac adalah penyakit sistemik yang dimediasi kekebalan. Ini dipicu oleh asupan gluten pada individu yang rentan secara genetik. Prevalensi penyakit celiac pada populasi umum diperkirakan 1 persen di dunia. Hingga 95 persen pasien celiac masih belum terdiagnosis.

Sufla Saxena, ahli gastroenterologi dan hepatologi, mengatakan bahwa pada orang yang menderita penyakit celiac, makan gluten memicu respons kekebalan di usus kecil. Seiring waktu, reaksi ini merusak lapisan usus kecil dan mencegahnya menyerap beberapa nutrisi atau malabsorpsi.

"Kerusakan usus sering menyebabkan diare, kelelahan, penurunan berat badan, kembung dan anemia, serta dapat menyebabkan komplikasi serius," kata Saxena dikutip dari Times of India.

Gejala Penyakit Celiac

Kadang-kadang orang mungkin memiliki gejala yang tidak kentara atau gejala yang terlambat sehingga sulit untuk mendiagnosis penyakit celiac pada tahap awal. Tetapi karena penyakit celiac sangat sulit untuk didiagnosis, orang dapat mengidapnya selama bertahun-tahun.

Advertising
Advertising

Kerusakan jangka panjang pada usus kecil ini mungkin mulai mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Makan dalam jumlah kecil sekalipun dapat memicu gejala penyakit celiac dan meningkatkan risiko komplikasi.

Penyakit celiac yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan berikut:

1. Malnutrisi

Anak-anak yang menderita celiac sering kekurangan gizi dan mengalami kegagalan pertumbuhan karena gangguan penyerapan nutrisi dari usus.

2. Kekurangan vitamin dan mineral

Menyebabkan tulang rapuh dan anemia defisiensi besi karena masing-masing malabsorpsi kalsium dan besi.

3. Kanker

Jika tidak diobati, kerusakan usus dapat meningkatkan risiko berkembangnya beberapa jenis kanker dan penyakit autoimun di kemudian hari. Orang dengan penyakit celiac mungkin juga mengalami penurunan respons terhadap vaksin hepatitis B.

Selain itu, hal ini bisa membuat enamel gigi lemah, ulkus mulut berulang, pubertas tertunda, perawakan pendek, masalah kesuburan, masalah perilaku seperti kecemasan dan depresi, serta gejala intoleransi laktosa seperti kembung, diare, dan ketidaknyamanan perut.

Pilihan Editor: Efek Buruk Diet Gluten Free yang Jarang Diketahui

Berita terkait

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

2 hari lalu

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

Hari Lupus Sedunia, menengok kata dokter RS Pondok Indah bahwa penyakit lupus adalah penyakit kambuhan yang akan datang dan hilang saat terdiagnosis.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

3 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

3 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

3 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

13 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

13 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya