TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna luar biasa, salah satunya adalah buah-buahan. Beberapa buah di Indonesia dapat tumbuh sepanjang tahun, namun tidak sedikit juga yang hanya tumbuh pada periode tertentu.

Contohnya memasuki Juli, buah apa saja yang berbuah pada bulan tersebut?

Musim Buah Di Indonesia

Ada banyak hal yang patut disyukuri dengan tinggal di Indonesia. Selain karena keberagaman masyarakat, adat, budaya, bahasa, hingga agama, keberagaman buah pun juga membuat kita dapat merasakan berbagai buah-buahan dengan ragam khasiatnya.

Dengan anugerah alam yang subur dan iklim tropis, pertumbuhan buah di Indonesia terbagi menjadi empat periode. Menurut laman litbang.pertanian.go.id, berikut kalender musim buah di Indonesia:

1. Januari hingga Maret:

Selama tiga bulan di awal tahun, terdapat sejumlah buah sedap favorit masyarakat Indonesia yang sudah bisa dipanen. Antara lain durian, manggis, rambutan, alpukat, sawo, kedondong, salak, jambu biji, jeruk nipis, duku, dan jeruk Bali.

Tidak hanya itu, Maret juga menjadi awal musim panen dari sirsak. Sirsak ini akan terus berbuah hingga akhir tahun pada Desember mendatang.

2. April hingga Juni:

Selama April hingga Juni, hanya buah kesemek dan jeruk manis yang berbuah pada periode ini. Sedangkan buah lainnya ada seperti salak, jeruk nipis, duku, dan jeruk Bali.

Beberapa ada yang tetap dipanen, tapi berbuah sedikit seperti kedondong, jambu biji, jeruk Bali, dan jambu air.

3. Juli hingga September:

Pada Juli hingga September, terdapat tujuh jenis buah yang berbuah lebat. Ketujuh buah sedap tersebut, yakni kesemek, jeruk manis, belimbing, melon, jambu mete, jambu bol, dan mangga. Bahkan hingga Desember, jambu air, jeruk bali, jambu biji, dan kedondong masih terus berbuah, meski sedikit.

4. Oktober hingga Desember:

Rentang Oktober sampai Desember menjadi surga bagi para pecinta buah durian. Hal ini dikarenakan durian sudah memasuki musim panen dan kuantitas serta kualitas durian yang dihasilkan berada pada titik terbaik. Selain durian, jenis buah lain yang akan terus berbuah hingga periode awal adalah manggis, rambutan, alpukat, sawo, dan jeruk Bali.

Buah di Bulan Juli & Khasiatnya

Disarikan dari beberapa sumber, berikut ragam buah yang berbuah pada Juli beserta khasiatnya:

1. Kesemek

Melansir dari Tempo, buah Kesemek termasuk buah berwarna oranye atau cokelat kemerahan, yang berbentuk seperti tomat berpipih kecil. Memiliki rasa manis dan bertekstur, kesemek terbagi menjadi dua jenis kesemek, yaitu varietas astringen dan non-astringent menurut laman organicfacts.

Buah kesemek astringen tinggi bahan kimia tanaman yang dikenal sebagai tanin, cenderung memberi versi buah mentas rasa pahit dan kering. Sehingga, seseorang harus menunggu kesemek astringen matang untuk memakannya. Non-astringen adalah varietas kesemek yang juga kaya akan tanin tetapi dapat dimakan mentah.

Beberapa manfaat kesemek untuk tubuh adalah sebagai anti kanker, meningkatkan imunitas, membantu sistem pencernaan, mengatur kadar gula darah, hingga membantu kesehatan jantung.

2. Matoa

Mengutip dari laman Dinas Pertanian Provinsi Banten, Matoa atau yang memiliki nama latin Pometia pinnata adalah tanaman buah khas Papua. Buah ini tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm.

Matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun dan berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Beberapa manfaat matoa bagi kesehatan antara lain berguna untuk menjaga kekebalan tubuh, meringankan stress, menjaga kesehatan kulit, hingga mencegah dari penyakit kanker dan jantung. Bila diperhatikan sekilas, buah matoa mirip seperti kelengkeng dan rambutan.

3. Belimbing

Belimbing adalah buah manis dengan rasa sedikit asam yang berbentuk bintang lima. Kulitnya dapat dimakan dan dagingnya memiliki rasa asam ringan yang membuatnya populer di sejumlah hidangan menu harian.

Belimbing memiliki ciri berwarna kuning atau hijau. Itu datang dalam dua jenis utama: yang lebih kecil, varietas asam dan yang lebih besar, lebih manis.

Belimbing merupakan sumber yang baik...
<!--more-->

Menurut healthline, belimbing merupakan sumber yang baik dari beberapa nutrisi terutama serat dan vitamin C. Selain itu, buah ini juga memiliki khasiat lainnya berupa mencegah kanker, anti-inflamasi, menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta meningkatkan kesehatan jantung.

4. Melon

Melon termasuk buah yang menyegarkan karena banyak mengandung air. Mengutip WebMD, buah melon sumber energi yang menyehatkan. Melon mengandung vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, vitamin B6, kalium, vitamin K, dan magnesium.

Mengutip Healthline, melon mengandung nutrisi dan senyawa yang beragam. Biji melon juga mengandung antioksidan, antara lain beta-karoten (pro-vitamin A), phytoene, quercetin dan asam kafeat. Melon juga bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, mengendalikan gula darah, menjaga kesehatan tulang, menjaga cairan tubuh, meningkatkan kesehatan pencernaan hingga memperbaiki kesehatan kulit.

5. Jambu mete

Menurut sebuah penelitian dari Universitas Montreal, Kanada dan Universitas de Yaoundé, Kamerun, ekstrak biji jambu mete secara efektif dapat dijadikan sebagai obat antidiabet yang menjanjikan. Temuan ini diterbitkan oleh jurnal Molecular Nutrition & Food Research.

"Dari semua ekstrak yang diuji, hanya ekstrak biji mete secara signifikan mendorong penyerapan gula darah oleh sel otot" kata penulis senior Pierre S. Haddad, seorang profesor farmakologi di Fakultas Kedokteran Universitas Montreal, Kanada.

Ciri-ciri buah jambu mete yang sudah tua adalah sebagai berikut:

a. Warna kulit buah semu menjadi kuning, oranye, atau merah tergantung pada jenisnya.

b. Ukuran buah semu lebih besar dari buah sejati.

c. Tekstur daging semu lunak, rasanya asam agak manis, berair, dan aroma buahnya mirip aroma stroberi.

d. Warna kulit bijinya menjadi putih keabu-abuan dan mengilat.

PANGANNEWS | INDONESIA.GO.ID | TIM TEMPO
Pilihan editor : Asal-usul 1 Juli Sebagai Hari Buah Sedunia Apa Ikon Buah Tahun Ini