2 Jenis Kanker Tulang Pengancam Anak, Ganas dan Menyakitkan

Reporter

Antara

Rabu, 5 Juli 2023 07:28 WIB

Harry Show, bocah lima tahun penderita Kanker tulang tersenyum di atas ranjangnya di Redhill, Surrey, Inggris, pada 13 Mei 2019. Setelah menerima hadiah tersebut, Harry mengirimkan sebuah rekaman video dari ranjang rumah sakit seraya mengatakan, "Halo Lewis Hamilton. Selamat atas kemenangannya di balapan Spanyol dan terima kasih banyak atas seluruh hadiah yang saya terima." James Shaw/ via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua jenis kanker tulang yang umumnya sering terjadi pada anak-anak. Pertama, osteosarkoma atau jenis kanker tulang yang paling sering menyerang anak dibanding jenis kanker tulang ganas lain.

"Osteosarkoma adalah tumor tulang yang paling sering di antara semua tumor ganas primer," kata spesialis ortopedi Prof Dr dr Ferdiansyah, SpOT(K).

Dibanding jenis kanker lain seperti kanker payudara dan kanker leher rahim, tingkat kasus osteosarkoma lebih rendah, sekitar 5-12 persen per 1 juta orang. Namun, dia mengatakan kanker ini tetap ancaman berbahaya karena termasuk kategori kanker ganas dan mayoritas terjadi pada anak-anak dan remaja.

"Tumor ini sangat ganas dan melibatkan anak-anak pada dekade satu dan dua, artinya pada umur mulai 5 tahun sampai masa remaja," ujarnya.

Kanker tulang osteosarkoma umumnya muncul pada anak-anak usia mulai 5 tahun hingga menginjak masa remaja. Kanker tersebut tumbuh di betis bagian atas, paha bagian bawah, sekitar sendi lutut, lengan atas, dan panggul. Gejala yang muncul pada penderita osteosarkoma adalah benjolan yang menimbulkan rasa nyeri dan sulit hilang serta mudah menyebar ke berbagai organ lain.

Advertising
Advertising

"Gejala yang paling sering adalah benjolan yang nyeri sekali, tidak hilang walaupun diterapi. Kemudian dia bisa menyebar ke mana-mana, ke jaringan sekitar, bahkan bisa ke paru-paru yang paling sering," kata Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) itu.

Jika telah menderita osteosarkoma, tingkat harapan hidup penderita berkisar 30-80 persen. Harapan hidup 80 persen bisa dicapai jika kanker dideteksi lebih awal serta penderita mendapatkan terapi yang komprehensif.

Tumbuh di sumsum tulang
Kanker tulang kedua yang menyerang anak adalah ewing sarkoma. Kanker tulang tersebut memiliki jumlah kasus terbanyak kedua setelah osteosarkoma. Layaknya osteosarcoma, ewing sarkoma juga sering terjadi pada anak-anak dan remaja usia dekade pertama dan kedua. Kanker ewing sarkoma tumbuh dari sel retikuloendotelial yang berada di sumsum tulang.

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu menjelaskan perawatan utama bagi penderita kanker tulang adalah dengan cara operasi seperti cangkok tulang, implan tumor, dan pembekuan tulang yang diserang tumor untuk mematikan sel kanker. Selain operasi, tindakan perawatan pendukung lain yang dapat mengendalikan kanker tulang adalah kemoterapi untuk mencegah penyebaran kanker ke organ lain dan metoderadiasi.

Ferdiansyah mengimbau untuk segera memeriksakan anak ke dokter jika muncul benjolan dan rasa nyeri yang tidak hilang meski sudah diobati agar kanker tulang dapat terdeteksi lebih awal dan segera dilakukan penanganan medis.

Pilihan Editor: Pentingnya Peran Orang Tua dalam Deteksi Dini Kanker Anak

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

18 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

4 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

8 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

17 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

19 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

20 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

20 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya