Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Deteksi Dini Kanker Anak

Reporter

image-gnews
Sel Leukemia.engadget.com
Sel Leukemia.engadget.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut laporan Kemenkes, kanker yang umum menyerang anak di bawah 18 tahun, di antaranya leukemia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut peran orang tua penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker pada anak.

"Berikan perhatian khusus pada kondisi kesehatan anak, kenali gejalanya dan dukung penuh penyintas kanker anak untuk sembuh," katanya.

Kasus leukemia umumnya dialami 70 persen pasien anak pada sejumlah rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan tersebut. Leukemia merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang di bagian dalam tulang yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Gejalanya pucat, lemah, nafsu makan menurun, demam, pembesaran hati, limpa dan kelenjar, kejang, perdarahan, nyeri tulang, serta pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.

Berikutnya adalah retinoblastoma, merupakan tumor ganas di mata yang dapat menyebabkan kebutaan, bahkan kematian, yang dapat dijumpai pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun. Gejala yang dapat dideteksi umumnya manik mata putih atau mata kucing, berupa bayangan putih yang tampak pada bagian tengah mata, sementara mata kucing merupakan mata yang bersinar kekuningan di tempat gelap, persis seperti mata kucing. Ada pula gejala lain seperti mata juling, mata merah, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, hingga buta.

Orang tua juga perlu mewaspadai kanker tulang (osteosarkoma) yang umumnya ditandai dengan rasa nyeri tulang, pembengkakan, dan kemerahan. Selain itu, neuroblastoma atau kanker saraf dengan gejala perdarahan di sekitar mata dan mata menonjol yang bisa terjadi sejak lahir. 

Jalani pengobatan sampai pulih
Kanker yang juga berisiko dialami anak adalah limfoma malignum atau kanker kelenjar getah bening. Gejala yang muncul berupa pembengkakan kelenjar getah bening di leher, sesak napas, demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan berkurang, dan berat badan turun drastis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir adalah karsinoma nasofaring atau kanker pada bagian tenggorokan yang terletak di atas langit-langit mulut atau hulu kerongkongan yang berhubungan dengan hidung. Gejala yang bisa dideteksi berupa bercak darah pada ingus, hidung tersumbat, air ludah kental, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, hingga nyeri di bagian dalam telinga. Gejala dapat berlanjut pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher, gangguan penglihatan, kaku di rongga mulut, gangguan menelan, kesemutan, dan kebas pada wajah.

Pada peringatan Hari Kanker Anak 2023, Dante memotivasi anak dengan kanker untuk pantang menyerah dalam menjalani seluruh rangkaian pengobatan hingga pulih.

"Mungkin kanker mengganggu fungsi tubuh teman-teman saat ini tapi tidak bisa mematahkan cinta, menghancurkan harapan, dan mengalahkan semangat untuk sembuh," tegasnya.

Pilihan Editor: Sebab Kematian Akibat Kanker Banyak di Negara Berkembang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

1 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

2 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

2 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

2 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

Nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal, atau bahkan encok sulit dibedakan. Bagaimana memastikannya?


6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

3 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

Kanker prostat bisa diobati jika terdeteksi lebih dini. Berikut enam hal yang perlu diketahui mengenai jenis kanker ini.


Vidi Aldiano Ungkap Kankernya Sudah Menyebar: Gue Enggak Boleh Cupu

4 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Ungkap Kankernya Sudah Menyebar: Gue Enggak Boleh Cupu

Vidi Aldiano harus menjalani pengobatan rutin karena kankernya sudah menyebar. Ia belajar berdamai dengan keadaan dan optimis bisa terus berkarya.


Nyeri Punggung Tak Mau Pergi, Awas Gejala Kanker Tulang

6 hari lalu

Nyeri punggung
Nyeri Punggung Tak Mau Pergi, Awas Gejala Kanker Tulang

Hati-hati bila nyeri punggung tak mau reda untuk waktu yang lama, bisa jadi itu gejala kanker tulang. Apa yang harus diwaspadai?


Cara Tentukan Stadium Kanker Limfoma dan Bedanya dengan yang Lain

7 hari lalu

Ari Lasso, survivor kanker limfoma. Foto: Instagram Ari Lasso.
Cara Tentukan Stadium Kanker Limfoma dan Bedanya dengan yang Lain

Dokter menuturkan penentuan stadium pada limfoma berbeda dengan kanker lain. Salah satunya melihat besarnya tumor.