Macam Masalah Kesehatan karena Obesitas Berdasar Tingkatannya

Reporter

Antara

Minggu, 16 Juli 2023 16:03 WIB

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas merupakan masalah global yang berdampak pada 2 miliar penduduk dunia dan mengancam kesehatan, termasuk di Indonesia. Obesitas sendiri disebut memiliki empat tingkat klasifikasi yang menyebabkan dampak berbeda, tergantung keparahan penderita.

“Penyakit yang disebabkan obesitas itu antara lain stroke, diabetes, hipertensi, demensia, kanker. Untuk beberapa jenis kanker pada perempuan misalnya ada polycystic ovarian syndrome (PCOS) dan adanya kelemahan dari sel-sel hati,” kata pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Em Yunir.

Spesialis penyakit dalam sub-endokrin FKUI-RSCM itu menjelaskan berdasarkan jurnal internasional berjudul "Clinical Evaluation of Patients Living with Obesity" di 2023, pada tahap nol, orang tidak mempunyai faktor risiko obesitas yang jelas.

"Orang tersebut juga tidak memiliki gejala fisik, gangguan jiwa atau perilaku (psikopatologi), keterbatasan fungsional, dan/atau gangguan kesejahteraan," jelasnya.

Masuk ke tingkat pertama, tubuh mulai menunjukkan adanya faktor risiko obesitas subklinis, ada gejala fisik ringan, psikopatologi ringan serta keterbatasan fungsional ringan, dan/atau gangguan kesejahteraan dengan jenis komplikasi awal ditandai adanya hipertensi awal atau pradiabetes. Pada tingkat dua, ia mulai merasakan sulit beraktivitas harian. Dampak yang dirasakan berupa gangguan tidur, berpotensi terkena penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus tipe 2 (T2DM), hingga osteoartritis (OA).

Advertising
Advertising

Kerusakan organ
Pada tingkat tiga, organ tubuh mulai mengalami kerusakan. Penderita juga sudah mengalami gangguan psikopatologi yang signifikan, diikuti keterbatasan fungsional tubuh. Yunir mengatakan penyakit yang berpotensi mengikuti adalah stroke, komplikasi pembuluh darah, bahkan gagal jantung.

“Berbagai komplikasi itu muncul umumnya karena kerusakan dinding pembuluh darah dan akan berisiko terjadinya stroke atau ada pembuluh darah yang tersumbat, penyakit jantung koroner, dan seterusnya. Jadi, obesitas itu biasanya tidak hanya berat saja, tetapi juga disertai hipertensi, kolesterol tinggi, atau kandungan gula darah meningkat,” paparnya.

Pada tingkat empat, penderita berpotensi memasuki tahap akhir di mana tubuh sudah mengalami gangguan parah seperti sudah tidak bisa bergerak, penyakit kronis yang sudah memasuki stadium lebih lanjut, hingga penurunan kepercayaan diri yang drastis.

“Selain itu, obesitas juga membuat beberapa hormon menurun, seperti pada laki-laki, ada hormon testosteron dan hormon tiroid, sehingga semakin banyak penyulit yang akan dihadapi orang obesitas,” ucapnya.

Pilihan Editor: Olahraga yang Dianjurkan Dokter buat yang Habis Operasi Jantung

Berita terkait

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

4 jam lalu

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

4 jam lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

5 jam lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

18 jam lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

22 jam lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

1 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

1 hari lalu

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

Ada beragam cara menurunkan hipertensi. Rutin mengonsumsi sejumlah buah-buahan bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya