Manfaat Tai Chi untuk Jiwa dan Raga

Minggu, 16 Juli 2023 19:47 WIB

Pencinta Taijiquan berlatih Taijiquan di sebuah sekolah seni bela diri tradisional di Distrik Yongnian, Kota Handan, Provinsi Hebei, China utara, pada 16 Desember 2020. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Kamis (17/12) memasukkan Taijiquan China ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Taijiquan, sejenis seni bela diri tradisional, muncul pertama kali pada pertengahan abad ke-17 di sebuah desa kecil bernama Chenjiagou yang terletak di Provinsi Henan, China tengah, sebelum akhirnya menyebar ke lebih dari 150 negara dan kawasan, dan menarik minat lebih dari 100 juta orang untuk mempelajarinya. (Xinhua)

TEMPO.CO, Jakarta - Tai chi, seni bela diri asal Cina, sering disebut sebagai salah satu aktivitas fisik terpopuler di dunia. Tidak seperti karate atau taekwondo, tai chi berfokus pada kekuatan yang “tenang” daripada pertarungan. Hal tersebut membuat tai chi lebih mudah dilakukan oleh orang yang lebih tua atau mereka yang tengah cedera.

Menurut Peter Wayne, Direktur Osher Center for Integrative Medicine dan penulis The Harvard Medical School Guide To Tai Chi, tai chi memadukan fokus mental dan upaya fisik untuk membangun kekuatan, fleksibilitas, dan kesadaran. Gerakan-gerakan tai chi lebih tidak demanding dibandingkan banyak gerakan dalam yoga,

“Karena tai chi berevolusi dalam hal fungsi fisik dan interaksi, saya pikir itu lebih baik diterjemahkan ke dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti mengangkat belanjaan, mendorong pintu terbuka, atau menangkap benda yang jatuh,” kata Wayne seperti dikutip dari Channel News Asia.

Tai chi juga berbeda dari teknik pasif seperti meditasi karena memadukan pernapasan dalam dan gerakan yang menurut para ahli membantu menenangkan sistem saraf.

Penelitian menunjukkan tai chi juga dapat meningkatkan keseimbangan dan mobilitas, termasuk pada orang dengan kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson. Tai chi juga membantu orang dewasa yang lebih tua tidak mudah jatuh.

Advertising
Advertising

Amanda Sammut, ahli rheumatologi dari Columbia University. mengatakan, dengan memperkuat otot di sekitarnya, tai chi juga mengurangi ketegangan pada persendian. Hal itu dianjurkan dalam pedoman untuk mengelola osteoarthritis lutut dan pinggul dari American College of Rheumatology.

Studi juga menunjukkan 2-3 sesi per minggu dapat mengurangi depresi dan kecemasan serta meningkatkan kesejahteraan psikologis dan fleksibilitas kognitif.

Bergantung pada tingkat kebugaran, tai chi bisa menjadi porsi aerobik yang sama seperti jalan cepat dengan durasi sebanding. Praktik ini memiliki lebih sedikit risiko, tetapi akan lebih bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki masalah kesehatan kronis.

Pilihan Editor: Bedanya Tai Chi dan Yoga, Latihan Kebugaran Meditatif untuk Kekuatan Tubuh

Berita terkait

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

14 hari lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

15 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

16 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

21 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

23 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

24 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

26 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

29 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya