Saran Pakar dalam Memilih Makanan Kemasan untuk Anak

Reporter

Antara

Jumat, 21 Juli 2023 22:16 WIB

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan masyarakat Widya Fadila membagi tips untuk orang tua dalam memilih makanan kemasan yang mengandung nutrisi untuk anak. Dia juga menyarankan melihat kesamaan produk dengan keterangan dari produsen melalui pemindaian kode batang pada kemasan.

“Kita semua pasti tahu kalau kemasannya sudah rusak, bolong, bocor, kemudian berkarat, itu kita enggak mungkin menutup mata sebagai konsumen. Jadi, syarat utamanya adalah aman,” ucap ahli gizi dari Universitas Indonesia itu.

Widya juga meminta konsumen memastikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Selanjutnya, hindari makanan kemasan dengan sejumlah bahan tambahan seperti bahan pengawet, perisa, penguat rasa, dan pewarna, terlebih jika dikonsumsi setiap hari.

“Jangan setiap hari ketemu makanan kemasan, apalagi kalau makanan kemasannya ada semua unsur pengawet, ada perisanya, ada penguat rasa, ada pewarna. Kalau bisa pilih ada perisa tapi enggak ada pewarna tambahan, enggak ada pengawet karena frozen atau vakum, jadi pilih salah satu,” sarannya.

Widya mengatakan konsumsi makanan kemasan dengan berbagai bahan tambahan tidak bijak, apalagi jika terlalu banyak dalam sehari. Untuk anak-anak lebih baik tetap memilih makanan olahan alami rumahan dan makan makanan kemasan hanya waktu ngemil atau satu sesi makan saja. Anak yang suka makanan kemasan secara berlebihan pada usia dini akan mengganggu toleransi rasa anak pada makanan alami dan membuatnya sulit makan di kemudian hari serta kecanduan makanan kemasan.

Advertising
Advertising

“Semakin dini anak mengenal makanan kemasan semakin rendah toleransi terhadap rasa. Kalau dari kecil kenal minuman perasa, toleransi rasa manisnya akan naik. Jadi, kalau dikasih minuman rasa buah asli maunya ditambah gula, harus ditambah susu. Itu berarti sebenarnya dia tidak mengenali rasa buah asli,” pesan Widya.

Standar BPOM
Selain itu, ia juga mengatakan perlu memilih makanan kemasan yang rendah gula dan garam. Produsen yang sudah memenuhi standar klaim rendah gula dan garam biasanya juga memenuhi regulasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sehingga terjamin keamanannya.

Namun, ia menekankan konsumen juga harus tetap memperhatikan takaran sajinya agar tetap bisa mendapatkan manfaat produk yang rendah gula dan garam bagi tubuh, terlebih untuk dikonsumsi anak-anak. Lebih bijak jika makanan kemasan dengan porsi atau takaran saji dewasa diberikan setengah porsi untuk anak.

“Karena itu efeknya ke jumlah gizinya dan jumlah nutrisinya. Untuk melihat komposisi lain, misalnya ingin tinggi protein, cari makanan yang bukan cuma perasa tapi memberikan nutrisi yang sesuai,” imbaunya.

Dia juga mengingatkan orang tua atau konsumen yang ingin membeli makanan kemasan untuk melihat jenis alergi pada produk di bagian komposisi. Dalam proses produksi biasanya mesin pengolah makanan bersinggungan dengan pemicu alergi seperti cokelat, kacang, atau keju. Orang tua perlu melihat risiko alergen tersebut dan menghindari anak mengonsumsi makanan yang memicu alergi.

Pilihan Editor: Cara Ajarkan Anak Baca Label Makanan Kemasan

Berita terkait

Was-was dengan Makanan Olahan Ultra Alias Makanan Instan? Tidak Semua UPF Berbahaya

6 jam lalu

Was-was dengan Makanan Olahan Ultra Alias Makanan Instan? Tidak Semua UPF Berbahaya

Makanan Ultra Processed Food (UPF) alias makanan instan adalah makanan yang diproduksi massal dengan skala industri dengan berbagai teknik pemrosesan

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

22 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

5 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

11 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

15 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

17 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

17 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya