TEMPO.CO, Jakarta - Lunges salah satu gerak olahraga yang cukup populer dalam latihan kebugaran. Latihan gerak ini digunakan dalam berbagai program latihan. Latihan ini menargetkan gerak otot-otot kaki, panggul, dan inti tubuh.

Mengutip Verywell Fit, lunges gerakan latihan langkah maju atau mundur dengan salah satu kaki. Setelah itu posisi menekuk lutut membentuk sudut kanan, kemudian kembali ke posisi berdiri. Gerak menggunakan berat tubuh saja atau beban tambahan seperti dumbel atau barbel. Manfaat lunges untuk melatih keseimbangan dan kekuatan otot.

Manfaat lunges

Gerakan lunges membantu menguatkan otot-otot kaki, bagian paha depan (quadriceps), belakang (hamstring), betis, dan otot gluteus (pangkal paha). Saat melangkah maju atau mundur, berat tubuh akan didorong dan ditarik kuat oleh otot-otot tersebut, sehingga meningkatkan kekuatan dan ketahanan.

Mengutip Everyday Health, lunges bermanfaat untuk meingkatkan kekuatan panggul. Tubuh menjaga keseimbangan saat melakukan gerak, otot-otot inti tubuh juga terlibat secara aktif. Posisi itu membantu memperkuat otot perut dan punggung yang meningkatkan postur tubuh secara keseluruhan.

Gerak lunges mengunakan otot-otot kaki yang membantu meningkatkan kelenturan di bagian tersebut. Latihan rutin lunges membantu mencegah kekakuan dan meningkatkan rentang gerak sendi panggul, lutut, dan pergelangan kaki.

Keunggulan gerak lunges banyak otot tubuh digunakan secara bersamaan. Latihan ini juga memperkuat otot inti, otot kestabilan tubuh, dan punggung. Posisi lunges tergolong latihan yang efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Lunges mengutamakan keseimbangan, terutama langkah maju atau mundur. Latihan ini secara positif mempengaruhi kemampuan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang juga berguna dalam aktivitas sehari-hari maupun olahraga lainnya.

Pilihan Editor: 3 Manfaat Lari Zig-zag, Melatih Kekuatan Otot hingga Kelincahan