TEMPO.CO, Jakarta - Lari zig-zag salah satu aktivitas olahraga lari berliku. Menurut laporan dalam Sport and Fitness Journal, latihan lari zig-zag menuntut subjek untuk berlari dengan arah yang berkelok-kelok. Saat berlari dibutuhkan kecepatan dan kekuatan otot untuk berkontraksi saat terjadi gerak.
Zig-zag latihan ketangkasan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Latihan ini meningkatkan detak jantung juga melatih koordinasi, meningkatkan keseimbangan, membangun kinerja atletik, dan meningkatkan kecepatan. Latihan ini memperkuat otot tubuh bagian depan bawah termasuk tulang kering, betis, paha belakang, dan paha depan.
Baca juga:
Lari zig zag termasuk dalam salah satu metode latihan untuk peningkatan kelincahan,
karena rangkaian gerakan dalam latihan ini.
Manfaat lari zig-zag
1. Koordinasi dan gerak yang lebih baik
Mengutip Sportskeeda, latihan ini membangun koordinasi dan gerak tubuh yang lebih baik. Gerakan diagonal dari latihan zig zag mempersiapkan tubuh untuk bergerak ke arah yang berliku. Membantu dalam membangun kontrol tubuh yang lebih besar dan meningkatkan kecepatan tubuh.
2. Menguatkan otot kaki
Latihan dinamis dari lari zig-zag akan membantu melatih otot kaki dan mengembangkan kelincahan persendian. Tapi, latihan utama dari ketangkasan ini harus bergerak sangat cepat di jalur diagonal. Latihan ini bermanfaat bagi orang-orang mendalami olahraga sepak bola atau bola basket.
3. Meningkatkan kelincahan
Memodifikasi intensitas dengan menambah atau mengurangi kecepatan dalam latihan lari zig-zag meningkatkan kelenturan dan gerak tubuh yang gesit. Gerak yang dinamis untuk melewati rintangan berliku-liku akan membantu mengembangkan kelincahan tubuh secara perlahan.
Memasukkan latihan lari zig-zag ke dalam rutinitas olahraga rutin juga bermanfaat untuk membangun daya tahan tubuh. Latihan ini meningkatkan kemampuan gerak aerobik, performa olahraga, dan aktivitas fungsional.
Pilihan Editor: Tips Menyiapkan Ketahanan Mental untuk Ikut Lomba Lari Maraton