Begeni Panduan Screen Time dari WHO bagi Anak di Bawah 5 Tahun

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Sabtu, 29 Juli 2023 10:10 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerbitkan pedoman baru mengenai aktivitas fisik, waktu layar atau screen time, dan tidur untuk anak-anak di bawah usia lima tahun.

Pedoman ini menyarankan agar anak-anak di bawah lima tahun menghabiskan lebih sedikit waktu menonton dan lebih banyak waktu untuk bermain. Dikutip dari laman WHO, berikut panduan screen time untuk anak di bawah lima tahun,.

Bayi (kurang dari 1 tahun)

Bayi di bawah 1 tahun harus aktif secara fisik beberapa kali sehari dalam berbagai cara, terutama melalui permainan berbasis lantai interaktif. Dalam usia ini, anak-anak tidak disarankan untuk menonton. Sebaiknya ajak anak untuk membaca buku atau dongeng.

Anak-anak berusia 1-2 tahun

Advertising
Advertising

Habiskan setidaknya 180 menit dalam berbagai jenis aktivitas fisik. Untuk anak berusia 1 tahun, tidak disarankan untuk menonton. Namun, bagi anak yang berusia 2 tahun, waktu menonton tidak boleh lebih dari 1 jam.

Anak-anak berusia 3-4 tahun

Habiskan setidaknya 240 menit dalam berbagai jenis aktivitas fisik. Waktu menonton bagi anak umur ini seharusnya tidak lebih dari 1 jam. Sebaiknya ajarkan untuk membaca dan mendongeng.

Dikutip dari laman Healthline, berikut tips yang dapat dilakukan untuk mengatur batas waktu dan batas layar bagi anak di bawah lima tahun.

- Gunakan kontrol orang tua saat diperlukan untuk membatasi konten yang dapat ditonton anak-anak.

- Ajari anak untuk menetapkan batas mereka sendiri saat menonton.

- Matikan semua layar baik smartphone atau televisi setengah jam hingga satu jam sebelum tidur.

- Batasi perangkat elektronik di meja makan atau selama kegiatan keluarga.

- Ajak anak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu.

- Bantu anak untuk memahami mengapa waktu menonton yang lebih sedikit bisa lebih sehat baik secara mental dan fisik.

- Jujurlah dengan anak tentang betapa sulitnya ini dan pujilah kemampuan mereka untuk menindaklanjuti.

Jika mengurangi waktu layar membuat anak stres, cobalah untuk memahami apa yang mereka rasakan dan cari tahu apakah ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pilihan Editor: Orang Indonesia Peringkat Pertama Durasi Screen Time Ponsel di Dunia, Kategori Kecanduan Tingkat Tinggi?

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

7 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

10 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

13 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

18 jam lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

3 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

5 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

8 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya