Tradisi Nasi Tumpeng saat Agustusan dan Resep Mudah Membuatnya

Jumat, 4 Agustus 2023 15:33 WIB

Nasi tumpeng yang disediakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 di Konsulat Jenderal RI, di Istanbul, Turki, 17 Agustus 2019. Foto/Radhi Islami

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan HUT RI setiap 17 Agustus tak hanya identik dengan perlombaan. Masyarakat juga kerap menyajikan nasi tumpeng untuk memperingati kemerdekaan Indonesia tersebut. Sebagai salah satu hidangan khas Indonesia, tumpeng juga kerap dihidangkan saat acara hajatan, syukuran hingga ulang tahun.

Untuk memeriahkan Agustusan, berikut adalah resep membuat nasi tumpeng yang bisa dicoba di rumah seperti dilansir dari Cookpad:

Bahan-bahan

· 1 kilogram Beras pulen

· 2 ruas Kunyit

Advertising
Advertising

· 2 batang Serai, geprek

· 4 lembar Daun Salam

· 1/2 sendok teh Ketumbar halus

· 1 sendok teh Garam

· 1/2 sendok teh penyedap rasa

· 1200 mili Santan

· Minyak untuk menumis

Cara Membuat

1. Cuci beras, tiriskan.

2. Masak santan hingga mendidih, masukkan beras.

3. Haluskan kunyit kemudian tumis bersama bumbu lainnya.

4. Masukkan tumisan bumbu ke dalam beras, tambahkan garam dan penyedap rasa.

5. Masak atau aron beras hingga airnya kering.

6. Siapkan kukusan, beri air, didihkan.

7. Masukkan beras yang sudah diaron tadi.

8. Kukus hingga matang kurang lebih 30 menit.9

9. Selagi panas, masukkan ke dalam cetakan tumpeng.

10. Cetak dan hias dengan lauk pauk pelengkap lainnya.

Tumpeng merupakan tradisi kuliner yang cukup tua. Dilansir dari buku Asal-usul dan Sejarah Orang Jawa karya Sri Wintala Achmad, nasi tumpeng diyakini sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu. Bentuk kerucut pada nasi tumpeng adalah representasi Gunung Mahameru, gunung yang dianggap sakral saat itu.

Ketika agama Islam masuk ke nusantara, tumpeng tidak ditinggalkan begitu saja dan maknanya berubah menjadi simbolisasi umat manusia dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, di puncak kerucut hanya terdapat satu butir nasi saja. Adapun kerucut itu kerap dikelilingi dengan beragam lauk pauk.

Pilhan Editor: Makna Filosofi Tumpeng, Beda Arti Nasi Putih dan Nasi Kuning

Berita terkait

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

5 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

6 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

6 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

8 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

9 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

10 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

11 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

19 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

22 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

25 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya