Kejar Visi Indonesia Emas 2045 Dimulai dari Pencegahan Stunting

Reporter

Antara

Minggu, 6 Agustus 2023 14:54 WIB

Ilustrasi balita. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lewat Inspektur Utama Ary Dwikora Tono mengatakan pencegahan stunting pada anak penting dilakukan mengingat bayi dan balita di zaman ini akan menjadi bagian dari Visi Indonesia Emas 2045.

"Sejak sekarang angka stunting harus diturunkan serendah mungkin karena bayi dan balita yang hidup saat ini pada 2045 menjadi kelompok usia produktif yang menentukan keberhasilan pencapaian Indonesia Emas," jelasnya.

Ary mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci mencapai Indonesia Emas 2045. Karena itu, persiapan SDM tersebut harus dimulai dari sekarang.

"Tahun emas ini harus betul-betul bisa mencapai Indonesia Emas, Indonesia yang maju dan berdaulat. Ekonominya kuat, pembangunannya merata serta rakyatnya turut terlibat dan turut merasakan hasil pembangunan,” ujarnya.

Cegah stunting dari hulu
Oleh karena itu, BKKBN mendorong pencegahan stunting dilakukan mulai dari hulu. Artinya, dilakukan sejak dini, bahkan sejak sebelum pasangan menikah, dengan memeriksakan kesehatan tiga bulan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar saat menikah dan kemudian hamil, ibu dan janin dalam kondisi kesehatan yang baik sehingga terhindar dari stunting. Selanjutnya, pola makan dan pengasuhan harus diperhatikan, termasuk pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.

Advertising
Advertising

"Kekurangan gizi yang terjadi pada stunting bisa disebabkan pola makan dan pola asuh yang keliru sehingga pertumbuhan anak terhambat," tutur Ary.

Perihal pemberian ASI eksklusif diulas lebih lanjut oleh Kepala Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Andi Ritamariani yang mengatakan kaum wanita bisa berperan lebih banyak dalam mengupayakan pencegahan stunting.

"Rugi sebetulnya jika tidak memberikan ASI karena ASI tidak perlu beli, gizi dan kebersihan terjamin. Selain itu, ekonomis. Jika rutin menyusui, memperkecil kemungkinan segera hamil lagi. ASI mudah dibawa dan disiapkan, tidak ribet," tegas Ritamariani.

Pilihan Editor: Alasan Cegah Stunting Baiknya sebelum Anak Berumur 2 Tahun

Berita terkait

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

2 jam lalu

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

Pentingnya data yang presisi untuk penguatan kemitraan agar mencegah stunting.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

1 hari lalu

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

1 hari lalu

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Kepala BKKBN menyebut ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

5 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

6 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

6 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

7 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

7 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

9 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

18 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya