Ini Penyebab dan Gejala Impetigo, Penyakit Kulit Menular

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Selasa, 8 Agustus 2023 06:38 WIB

Ilustrasi dermatitis atopik pada dewasa. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Impetigo merupakan penyakit infeksi kulit menular yang banyak menyerang bayi dan anak-anak. Infeksi kulit ini menyebabkan penderitanya merasakan gatal hingga muncul kemerahan pada kulit.

Infeksi ini ditandai munculnya bercak merah dan lepuhan pada area kulit, terutama pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Selama sekitar satu minggu, luka pecah dan membentuk kerak.

Penyebab Impetigo

Penyebab utama impetigo adalah infeksi bakteri. Dilansir dari Cleveland Clinic, bakteri impetigo yang paling umum adalah Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Grup A.

Bakteri biasanya masuk ke kulit anak melalui luka, goresan, ruam, atau gigitan serangga. Setelah mereka memasuki tubuh anak Anda, bakteri tersebut terus tumbuh di kulitnya. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada lapisan atas kulit anak Anda.

Anak juga bisa terkena impetigo dengan menggaruk sesuatu yang gatal di kulitnya, seperti cacar air atau eksim. Saat digaruk, kulit akan rusak, sehingga bakteri mudah masuk.

Advertising
Advertising

Tidak hanya ana-anak, orang dewasa juga bisa terkena impetigo melalui kondisi kesehatan seperti infeksi tato. Berikut beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena impetigo.

1. Menderita diabetes.

2. Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS.

3. Melakukan olahraga yang menyebabkan kontak antarkulit dengan orang lain, seperti gulat atau sepak bola.

4. Bertempat tinggal di lingkungan yang padat penduduk.

Gejala Impetigo

Melansir Mayo Clinic, gejala utama impetigo adalah luka kemerahan, seringkali di sekitar hidung dan mulut. Luka cepat pecah dan mengeluarkan cairan selama beberapa hari dan kemudian membentuk kerak. Luka dapat menyebar ke area tubuh lain melalui sentuhan, pakaian, dan handuk.

Biasanya, gejala impetigo tidak langsung muncul setelah penderita terinfeksi. Gejala baru akan terlihat 4-10 hari setelah penderita pertama kali terpapar bakteri. Keluhan yang muncul pun bervariasi, tergantung pada jenis impetigo yang dialami.

Dikutip dari Yankes.kemkes.go.id, berikut ini adalah gejala impetigo berdasarkan jenisnya.

1. Impetigo Krustosa

Impetigo krustosa merupakan jenis impetigo yang paling sering dialami oleh anak-anak dan lebih mudah menular. Adapun gejala impetigo krustos, termasuk:

- Bercak kemerahan yang terasa gatal di sekitar mulut dan hidung, tetapi tidak menimbulkan nyeri.

- Luka pada bercak akibat digaruk.

- Iritasi pada kulit di sekitar luka.

- Koreng berwarna kuning kecokelatan di sekitar luka.

- Bekas kemerahan di kulit akibat koreng yang dapat hilang dalam jangka waktu beberapa hari atau minggu.

2. Impetigo Bulosa

Impetigo bulosa merupakan jenis impetigo yang lebih serius. Gejalanya meliputi:

- Lepuhan berisi cairan bening di bagian tubuh antara leher dan pinggang, serta lengan dan tungkai.

- Nyeri di area lepuhan dan gatal pada kulit di sekitarnya.

- Lepuhan pecah, menyebar, dan menimbulkan koreng berwarna kekuningan, tetapi akan menghilang setelah beberapa hari.

Terkadang, impetigo bulosa juga disertai dengan demam dan kemunculan benjolan di sekitar leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Pilihan Editor: 5 Penyakit Kulit yang Menular

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

5 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

6 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

7 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

11 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

12 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

12 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

13 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

17 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

18 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya