Mengenali Urban Farming, Pertanian Perkotaan yang Tak Sekadar Hobi

Minggu, 13 Agustus 2023 15:04 WIB

Ilustrasi urban farming/berkebun di perkotaan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Urban farming salah satu gaya hidup masyarakat perkotaan. Aktivitas ini bisa menjadi strategi ketahanan pangan dan hobi yang menyenangkan.

Apa itu urban farming?

Merujuk publikasi Intensify Urban Farming, Grow Crops in the City (2010), urban farming konsep pertanian, perkebunan, atau peternakan memanfaatkan lahan terbatas. Kegiatan ini biasanya dilakukan di wilayah perkotaan. Itu sebabnya, urban farming disebut juga pertanian kota.

Advertising
Advertising

Kegiatan menanam urban farming beragam, antara lain hidroponik, vertikal farming, roof garden, aeroponik dan aquaponik. Adapun untuk peternakan biasanya budi daya ikan dalam ember. Kegiatan urban farming tidak membutuhkan lahan yang luas seperti pertanian di pedesaan.

Urban farming berkembang sebagai respons dari banyak masalah yang berkaitan
dengan kehidupan di perkotaan yang tak ada lahan pertanian. Budi daya tanaman sayuran bisa dilakukan di perkotaan menggunakan lahan yang terbatas.

Dikutip dari buku Urban Farming untuk Ketahanan Pangan, berdasarkan skala produksi, urban farming bersifat subsisten dan komersial. Subsisten adalah pertanian swasembada untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan kolektif atau keluarga. Adapun komersial pertanian untuk memenuhi kebutuhan perdagangan.

Urban farming dinilai bisa membuka akses terhadap pangan yang murah, berkualitas dan bergizi, terutama untuk masyarakat dengan penghasilan rendah di perkotaan. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Mukhammad Faisol Amir menjelaskan, urban farming yang ada di Jakarta tanda kesadaran masyarakat perkotaan terhadap isu ketahanan pangan, dikutip dari Antara.

Meski belum melihat kegiatan itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dalam dampak besar, tapi urban farming tetap memberikan dampak positif. "Itu terutama terkait kesadaran praktik-praktik pertanian berkelanjutan dan mendorong pemanfaatan teknologi dalam intensifikasi di lahan yang minim."

Pilihan Editor: Urban Farming, Alternatif untuk Jaga Ketahanan Pangan

Berita terkait

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

1 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

6 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

9 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

11 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

13 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

17 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

20 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

23 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

23 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya