Sering Dianggap Sama, Ini Beda Air Purifier dan Humidifier

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Senin, 14 Agustus 2023 17:03 WIB

CARTRIDGE Air Purifier Coway. (dok. PT Coway International Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Air purifier dan humidifier terlihat sangat mirip, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Air purifier bekerja untuk membersihkan alergen di udara, sementara humidifier berfungsi untuk menambah kelembaban ekstra mengatasi udara kering.

Dilansir dari Live Science, air purifier merupakan perangkat yang menjebak dan menghilangkan kontaminan dari udara. Sebagian besar pembersih udara ini bekerja dengan cara menyedot udara melalui mesin, di mana udara ini akan melewati serangkaian filter untuk mendapatkan udara yang lebih baik.

Ada beberapa jenis air purifier, termasuk yang menggunakan ionisasi negatif atau bipolar, penyaringan karbon, dan sinar ultraviolet (UV) untuk menyaring udara. Kebanyakan air purifier berbasis filter komersial memiliki filter partikulat udara (HEPA) efisiensi tinggi.

Filter HEPA dibuat dari jaring benang plastik dan fiberglass yang ditenun bersama untuk menghentikan kontaminan merayap masuk. Filter ini mampu menangkap partikel sekecil 0,3 mikron dan dapat menghilangkan berbagai macam partikel, termasuk iritasi dan alergen seperti debu, bakteri, jamur, dan lainnya.

Sedangkan humidifier merupakan alat yang dapat menambah kelembaban di udara. Alat ini mampu mencegah udara kering yang dapat menyebabkan iritasi. Dikutip dari Healthline, humidifier bertindak sebagai agen pelembap alami yang dapat meredakan kekeringan, terutama saat cuaca dingin di luar ruangan atau saat udara mengering.

Advertising
Advertising

Selain itu, alat ini juga sering digunakan untuk meredakan kulit kering, sinus atau sakit kepala, tenggorokan kering, iritasi hidung, hidung terluka, pita suara yang teriritasi, batuk kering, atau bibir pecah-pecah. Beberapa orang juga menggunakan humidifier untuk meredakan gejala pilek dan flu, alergi, sinusitis, dqn eksema.

Penggunaan humidifier harus dilakukan dengan tepat. Hal ini karena terlalu banyak udara yang lembap dapat menyebabkan masalah kesehatan. Tingkat kelembapan yang tinggi juga dapat memperburuk masalah pernapasan dan menciptakan kelembaban yang tidak nyaman di udara.

Udara yang terlalu lembap dapat mendorong pertumbuhan tungau debu, jamur dan bakteri berbahaya. Karena itu, jaga kelembaban antara 30-50 persen. Untuk itu ujilah kelembapan setiap hari, terutama bagi seseorang yang memiliki alergi atau asma.

Pilihan Editor: Polusi Udara Tinggi, Air Purifier Jadi Andalan di Rumah

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

24 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

34 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

52 hari lalu

Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

Walau otoritas Gaza memperingatkan pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara tidak aman, namun sejumlah negara masih melakukannya.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

55 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

9 Maret 2024

Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

Lima warga Palestina di Gaza tewas pada Jumat akibat tertimpa paket bantuan Amerika Serikat dari udara, dua diantaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

Langkah Amerika Serikat Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Gaza Dikritik

3 Maret 2024

Langkah Amerika Serikat Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Gaza Dikritik

Langkah Amerika Serikat menjatuhkan bantuan kemanusiaan lewat udara ke Gaza sama dengan memperlihatkan pengaruh Washington ke Israel, terbatas

Baca Selengkapnya

Yordania dan Belanda Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara Via Udara

6 Februari 2024

Yordania dan Belanda Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara Via Udara

Angkatan Udara Yordania dan Belanda pada Senin melakukan penerjunan kedua bahan bantuan kemanusiaan mendesak ke Gaza utara dalam waktu 24 jam.

Baca Selengkapnya

Sering Sendawa Padahal Tidak Makan, Mungkin Ini Sebabnya

15 Januari 2024

Sering Sendawa Padahal Tidak Makan, Mungkin Ini Sebabnya

Terus bersendawa padahal tidak makan. Gastroenterolog menyebut penyebabnya dan memberi saran mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Bau Apak di Rumah setelah Ditinggal Liburan

4 Januari 2024

Cara Mengatasi Bau Apak di Rumah setelah Ditinggal Liburan

Beberapa cara ini dapat dilakukan untuk menghilangkan bau apak di rumah setelah ditinggal liburan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Ungkap Langkah-langkah Persiapan Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2023

Kemenhub Ungkap Langkah-langkah Persiapan Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub menyiapkan beberapa langkah untuk kegiatan angkutan udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Baca Selengkapnya