TEMPO.CO, Jakarta - Kadar polusi udara di Indonesia saat ini telah melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan sehingga perlu cara untuk mendapatkan udara sehat, khususnya di dalam rumah. Ketua Bidang Redaksi Majalah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr. dr. Feni Fitriani Taufik, Sp. PKR, berpendapat air purifier atau alat pemurni udara bisa membantu mencegah polusi udara di dalam ruangan.
“Air purifier gunanya untuk mencegah polusi udara di dalam ruangan dan memang itu bisa membantu,” kata Feni.
Air purifier adalah alat pemurni udara yang digunakan untuk mendapatkan udara sehat di dalam rumah. Alat tersebut bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam penyaring kemudian disalurkan kembali menjadi udara dengan kualitas bersih.
Feni mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan air purifier. Salah satunya adalah kapasitas pemakaian dan besarnya ruangan yang dapat disaring oleh alat tersebut.
“Untuk perawatannya, menggunakan filter air purifier harus mendapat perhatian (rajin dibersihkan),” jelasnya.
Selain menggunakan air purifier, dia juga menyarankan untuk melakukan cara lain agar udara di dalam ruangan tidak terkontaminasi polusi udara di luar ruangan. Hal terpenting adalah tidak menambah polusi udara dalam ruangan seperti merokok atau menyalakan lilin dengan residu asap berlebihan.
“Kalau di luar polusi udaranya buruk, jangan membuka jendela ruangan,” saran Feni.
Makanan kaya antioksidan
Jika tidak memiliki air purifier, dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut menyarankan menggunakan kipas angin khusus atau exhaust fan. Kipas angin tersebut bekerja dengan menyegarkan udara kotor di dalam ruangan dan menggantinya dengan udara bersih.
Ia juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan, sayur, buah dengan kandungan vitamin untuk membuat tubuh tetap sehat meskipun kerap terpapar polusi udara. Meskipun tidak bekerja secara langsung untuk menangkal polusi udara, sumber makanan tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak rentan terpapar faktor risiko penyakit akibat polusi udara.
“Balik lagi ke pola hidup bersih sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat,” tegasnya.
Pilihan Editor: Sama-Sama untuk Udara Ruangan, Apa Beda Air Purifier dan Air Humidifier?