Peneliti Ungkap Kaitan Pradiabetes dengan Risiko Penyakit Jantung

Reporter

Antara

Selasa, 15 Agustus 2023 20:44 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine dan University College London menemukan kadar gula darah tinggi pada yang mengalami kondisi pradiabetes berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Dilansir dari Medical Daily, pradiabetes adalah kondisi orang memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap diabetes tipe 2.

Gejala-gejala penderita pradiabetes meliputi kulit gelap di daerah-daerah termasuk leher, ketiak, dan selangkangan. Kondisi pradiabetes dapat berkembang menjadi diabetes. Namun, kadar gula darah pada pasien dapat dikontrol secara efisien dengan mengubah gaya hidup seperti berolahraga dan pola makan sehat.

Para peneliti mengevaluasi perbedaan dampak peningkatan kadar gula darah pada pria dan wanita dengan mengamati 427 ribu data partisipan dari UK Biobank berusia 40-69 tahun.

"Kami tertarik untuk mengeksplorasi faktor risiko mana yang didorong oleh perbedaan jenis kelamin terhadap risiko penyakit jantung antara pria dan wanita dengan diabetes dan apakah pria atau wanita dengan gula darah naik di bawah ambang batas diabetes juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung," kata Christopher Rentsch, kepala tim riset tersebut.

3 Klasifikasi
Data partisipan riset diklasifikasikan menjadi tiga sesuai kadar gula darah rata-rata dalam tiga bulan sebelum penelitian, yaitu rendah-normal, normal, pradiabetes, atau diabetes. Para peneliti menguji data tersebut dengan sejumlah risiko penyakit jantung seperti arteri koroner, fibrilasi atrium (AFib), trombosis vena dalam, emboli paru, stroke, dan gagal jantung.

Advertising
Advertising

Pria dengan kadar gula darah tinggi tetapi di bawah ambang diabetes memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena penyakit jantung. Sedangkan pada wanita dengan kadar gula darah yang sama risikonya antara 30-50 persen. Perbedaan risiko antara pria dan wanita berkurang ketika peneliti memasukkan obesitas, faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup, dalam pengamatan.

"Kontribusi baru utama dari penelitian kami adalah mengukur risiko penyakit jantung dengan kadar gula darah bervariasi pada pria dan wanita dan menunjukkan keterkaitan ini sebagian besar dijelaskan oleh faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi," papar Rentsch.

Pilihan Editor: Jarang Diperhatikan, Kenali Tanda-tanda Pradiabetes

Berita terkait

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

5 jam lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

1 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

1 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

2 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

2 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

2 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

3 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

4 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya