5 Manfaat Memeluk Anak: Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Fisik, Mental dan Kecerdasan

Jumat, 18 Agustus 2023 14:31 WIB

Orang tua memeluk anaknya setelah penembakan saat pesta ulang tahun seorang remaja di Mahogany Masterpiece Dance Studio di Dadeville, Alabama, AS, 16 April 2023. REUTERS/Cheney Orr

TEMPO.CO, Jakarta - Saat dipeluk, kita akan merasakan kehangatan tubuh dan pengalaman emosional yang luar biasa, terlebih lagi apabila kita sedang dalam kondisi yang tidak sedang baik-baik saja. Ternyata perasaan hangat dan tidak jelas itu berhubungan dengan perubahan fisik dan mental pada tubuh kita. Memeluk dan dipeluk ini sangat penting untuk perkembangan emosional, kognitif, dan fisik anak Anda. Berikut adalah 5 manfaat memeluk anak Anda.

1. Membuat anak lebih cerdas

Dilansir dari laman Exchangefamilycenter, anak-anak banyak membutuhkan simulasi sensorik saat otak mereka tumbuh dan berkembang. Studi menemukan bahwa bayi-bayi yang berada di panti asuhan dimana mereka jarang ditahan ternyata ditemukan mereka memiliki gangguan kognitif parah. Saat bayi pertama kali lahir, mereka akan belajar menjelajahi dunia melalui sentuhan dan kontak fisik, untuk itu pelukan dan kontak kulit sangat penting untuk perkembangannya. Dari panca indera kita, sentuhan merupakan hal pertama berkembang, jadi sentuhan pengasuhan memberikan stimulasi yang dibutuhkan otak muda untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.

2. Membuat anak lebih sehat

Anak-anak membutuhkan nutrisi yang lebih dari cukup untuk tumbuh dan berkembang. Ketika anak-anak kehilangan kontak fisik, tubuh mereka akan gagal memenuhi tonggak pertumbuhan yang diharapkan. Hal ini dapat berkontribusi pada kondisi yang disebut kegagalan untuk berkembang. Tetapi ketika anak mendapat pelukan mereka bisa berubah dari yang tidak sehat menjadi sehat dengan cepat. Hal ini dikarenakan, berpelukan dapat memicu pelepasan oksitosin, yakni hormon yang berkaitan dengan kepercayaan, keamanan, dan cinta. Hormon ini juga merangsang hormon pertumbuhan tertentu dalam tubuh.

Advertising
Advertising

3. Membuat anak lebih tangguh

Ketika sedang merasa tertekan dan stres, adrenalin dan kortisol dilepaskan ke dalam tubuh dan otak. Karena anak-anak belum belajar bagaimana mengatur emosinya. Stres juga dapat bertahan di tubuh anak-anak hingga mencapai tingkat yang beracun. Jika hal ini terjadi, hormon stres ini dapat berdampak pada kesehatan anak baik secara mental maupun fisik. Banyak studi menunjukkan bahwa paparan hormon stres tingkat tinggi dapat menyebabkan konsekuensi negatif di masa dewasa.

4. Menghentikan anak mengamuk

Dilansir dari laman Exchangefamilycenter, pelukan sangat baik untuk kesehatan emosional anak. Tidak ada yang dapat menenangkan balita yang mengamuk lebih cepat daripada pelukan hangat dari kedua orang tuanya. Kebanyakan orang tua khawatir bahwa memeluk anak yang suka mengamuk akan memberi imbalan perilaku buruk dengan perhatian. Tapi ternyata tidak, karena memeluk anak tidak akan sama dengan mengalah yang memungkinkan anak memiliki perilaku yang butuk.

5. Lebih terikat dengan anak

Selain berbagai manfaat ilmiah untuk Anda, memeluk anak juga dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan Anda. Pelukan dapat meningkatkan kepercayaan, mengurangi rasa takut, dan memperkuat hubungan. Sejatinya memberi dan menerima kasih sayang fisik itu sangat baik untuk Anda dan anak Anda. Sejak pertama kali Anda menggendong anak Anda, Anda akan membentuk ikatan khusus dan ikatan awal ini perlu terus dipupuk sepanjang masa kanak-kanak.

Pilihan Editor: Teknik Memeluk Anak yang Sedang Ngambek

Berita terkait

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

16 jam lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

20 jam lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

21 jam lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

2 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

3 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

11 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

13 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

13 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

18 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya