Manfaat Berhenti Merokok Bagi Penderita Diabetes

Rabu, 23 Agustus 2023 16:01 WIB

Ilustrasi larangan merokok. Ulrich Baumgarten/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia mengalami situasi yang mengkhawatirkan dengan menduduki peringkat pertama dalam kategori "Men Who Smoke Cigarettes" di seluruh dunia. Menurut World of Statistics, sekitar 70,5 persen pria di Indonesia terlibat dalam kebiasaan merokok.

Fakta ini dikuatkan oleh Statista yang mencatat angka sebesar 71,4 persen dalam kategori yang sama. Lebih lanjut, US News juga mengungkapkan bahwa sekitar 63 persen pria di Indonesia terlibat dalam kebiasaan merokok tembakau yang sangat signifikan.

Di samping itu, banyak perokok aktif percaya bahwa jika mereka berhenti merokok, maka tubuh mereka akan memicu penyakit diabetes lebih cepat.

Berhenti Merokok dan Diabetes

Merokok bukan hanya buruk bagi kesehatan, tetapi juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Nikotin dalam rokok mengubah cara sel merespons insulin, yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.

Advertising
Advertising

Selain itu, dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, zat kimia dalam rokok merusak sel dan menyebabkan peradangan, membuat sel-sel berhenti merespons insulin. Orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, bahkan jika berat badan normal.

Selain itu, berdasarkan artikel ilmiah dari Jurnal BMC, berhenti merokok memiliki manfaat yang nyata dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian pada orang dengan diabetes. Bagi mereka yang sudah menderita diabetes, merokok dapat memperburuk kondisi. Nikotin meningkatkan kadar gula darah dan membuatnya lebih sulit diatur.

Penderita diabetes yang merokok cenderung memerlukan dosis insulin lebih tinggi untuk menjaga gula darah tetap stabil. Komplikasi serius dari diabetes seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf bisa semakin parah bagi mereka yang merokok.

Namun, berhenti merokok memiliki dampak positif yang besar. Tubuh mulai pulih begitu seseorang berhenti merokok. Detak jantung dan tekanan darah normal, sirkulasi dan fungsi paru-paru membaik, serta risiko penyakit jantung menurun. Berhenti merokok juga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik, yang mempermudah pengelolaan gula darah.

Jika Anda memiliki diabetes, maka berhenti merokok menjadi lebih penting. Produk pengganti nikotin seperti permen karet atau plester dapat membantu Anda mengatasi kebiasaan merokok. Tetapi ingat, produk ini dapat mempengaruhi kadar gula darah, jadi konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Berhenti merokok adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan Anda, mengurangi risiko diabetes, dan meningkatkan pengelolaan penyakit kronis.

Meskipun berhenti merokok mungkin berguna untuk mencegah diabetes dan mengelola masalah besar di pembuluh darah dan organ-organ lain, nyatanya itu memang tidak mudah. Diperlukan cara baru untuk membantu orang dengan diabetes agar bisa berhenti merokok dan menjaga hasil positifnya dalam jangka panjang.

Pilihan Editor: Pria Indonesia Urutan Pertama Perokok Aktif di Dunia, WHO: Tembakau Bunuh 8 Juta Orang Setiap Tahun

Berita terkait

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 jam lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

4 jam lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

4 jam lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

1 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

1 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

2 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

2 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

2 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya