Ini Keuntungan Melahirkan dengan Metode ERACS

Reporter

Novita Andrian

Editor

Nurhadi

Senin, 4 September 2023 09:59 WIB

Foto tangkapan layar video proses persalinan caesar Anoa (Buballus sp) yang melahirkan anakan Anoa bernama Raden di Anoa Breeding Center (ABC/Pusat Pengembangbiakan Anoa) Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK), Manado, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Februari 2023. ANTARA/Adwit B Pramono

TEMPO.CO, Jakarta - Melahirkan adalah momen bersejarah dalam kehidupan seorang wanita. Di tengah perkembangan teknologi medis, metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Section) muncul sebagai inovasi terbaru dalam dunia kesehatan maternal yang menawarkan alternatif yang lebih baik untuk prosedur operasi caesar.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, metode ERACS adalah pendekatan terbaru dalam tindakan operasi caesar yang bertujuan untuk meminimalkan trauma dan pemulihan pasca operasi. Metode ini menggabungkan prinsip-prinsip perawatan yang berfokus pada pasien untuk mengoptimalkan proses pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi pasca operasi.

Keuntungan ERACS

Dilansir dari EMC Health Care, salah satu keuntungan utama dari metode ERACS adalah pemulihan yang lebih cepat. Dengan mengurangi trauma pada jaringan dan otot, ibu yang menjalani operasi caesar dengan metode ini dapat kembali ke aktivitas normal lebih cepat daripada dengan metode tradisional.

ERACS juga dapat mengurangi risiko komplikasi pascaoperasi seperti infeksi, perdarahan, dan masalah pernapasan. Hal tersebut membuat ERACS lebih aman untuk ibu dan bayi.

Advertising
Advertising

Metode ERACS menekankan pada perawatan luka yang lebih baik dan perhatian yang lebih baik terhadap aspek-aspek psikologis ibu. Ini memastikan bahwa pasien merasa nyaman selama proses pemulihan mereka. ERACS juga mendukung ibu dalam menyusui bayi lebih cepat setelah operasi.

Cara Kerja ERACS

Metode ERACS melibatkan kolaborasi tim medis yang terdiri dari dokter bedah, anestesiologis, perawat, dan profesional perawatan kesehatan lainnya. ERACS menggunakan teknik anestesi yang lebih canggih untuk mengurangi rasa sakit pasien dan mengurangi risiko efek samping.

Dokter bedah menggunakan teknik operasi yang lebih cermat untuk meminimalkan trauma pada jaringan dan otot. Perawatan nyeri yang baik setelah operasi adalah bagian penting dari ERACS. Hal ini ni termasuk pemberian obat nyeri yang sesuai dan perawatan luka.

Pilihan Editor: Perbedaan Operasi Caesar Konvensional dan ERACS, Mana yang Lebih Sakit?

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

19 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

3 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

5 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya