Hati-hati, Alergi Makanan Bisa Sebabkan Deretan Penyakit Ini

Kamis, 7 September 2023 12:34 WIB

Ilustrasi makanan penyebab alergi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan adalah respon imun terhadap jenis makanan tertentu. Prevalensi global alergi makanan adalah sekitar 2 hingga 5 persen di antara anak-anak dan orang dewasa, beberapa negara barat bahkan menunjukkan prevalensi 10%.

Sebagian besar alergi kebanyakan terjadi pada masa kanak-kanak. dan umumnya sembuh antara usia 5-10 tahun. Beberapa alergi dapat bertahan hingga dewasa.

"Bahkan sejumlah kecil makanan yang menyinggung dapat memicu berbagai gejala. Ini bisa parah dan mengancam jiwa. Gejalanya meliputi gatal-gatal, bengkak, muntah, pilek atau hidung tersumbat, mengi, dan hipotensi yang mungkin menjadi lebih serius dan segera timbul,” kata Konsultan Patolog Shefali Desai dikutip dari Times of India.

Terdapat sejumlah penyakit yang bisa dipicu oleh alergi makanan. Eksim atau dermatitis atopik dapat diperparah karena alergi makanan meskipun tidak secara langsung berkontribusi terhadap penyakit tersebut. Biasanya susu dan telur memicu eksim pada orang yang sudah termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.

Alergi makanan juga bisa menyebabkan sindom. Beberapa di antaranya adalah sindrom enterokolitis yang diinduksi protein makanan (FPIES). Ini biasanya terlihat pada bayi dan dipicu oleh susu. Terkadang sereal, biji-bijian, bahkan nasi memicu kondisi ini. Sindrom alergi oral mengacu pada mulut yang gatal dan sebagian besar disebabkan oleh konsumsi buah dan sayuran mentah.

Asma juga dapat dipicu oleh alergen makanan. Pada anak-anak yang sudah berisiko terkena penyakit ini, asma bisa bertambah parah akibat alergi makanan. Sementara itu, penyakit autoimun seliaka juga dapat dipicu oleh gluten.

Apa alergen makanan yang umum?

Advertising
Advertising

"Lebih dari 160 makanan telah diidentifikasi menyebabkan alergi makanan pada individu yang sensitif. Ada juga beberapa bahan makanan yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas nonalergi pada individu sensitif yang memerlukan pelabelan khusus," demikian kata Food and Drug Administration (FDA)

Alergen makanan yang umum adalah telur, susu, kacang tanah, kacang pohon, ikan tawar, ikan laut, ikan kerang, gandum, kedelai, dan wijen. Makanan lain seperti persik, pisang, alpukat, buah kiwi, seledri, bawang putih, adas manis, kamomil, dan biji sesawi juga termasuk.

Apakah alergi makanan mirip dengan intoleransi makanan?

“Intoleransi makanan hanya mempengaruhi sistem pencernaan. Ini adalah respons non-imunologis terhadap makanan tertentu dengan dosis yang dapat ditoleransi secara normal. Intoleransi makanan umum terjadi di dunia modern saat ini. Penyakit ini memengaruhi sekitar 15-20% populasi umum," jelas Desai.

Gejala umum intoleransi makanan termasuk gejala gastrointestinal seperti peningkatan perut kembung, sakit perut, kembung atau diare. Gejala lain seperti migrain, asma, eksim, dan malaise juga dapat terjadi.

Pilihan editor: Mengenal Alergen dalam Alergi

Berita terkait

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

22 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

25 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

25 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Popularitas Quinoa sebagai Makanan Sehat Terus Melonjak, Cek Kelebihannya

10 Maret 2024

Popularitas Quinoa sebagai Makanan Sehat Terus Melonjak, Cek Kelebihannya

Quinoa adalah jenis makanan yang berasal dari biji-bijian namun lebih mirip buliran seperti beras dan gandum. Apa saja kelebihannya?

Baca Selengkapnya

Dokter Meninggal setelah Makan Makanan yang Diklaim Bebas Alergen di Restoran Disney World

27 Februari 2024

Dokter Meninggal setelah Makan Makanan yang Diklaim Bebas Alergen di Restoran Disney World

Dokter tersebut mengidap alergi parah dan meminta pelayan restoran di Disney World untuk dibuatkan bebas alergen, dia mengonfirmasi berulang kali.

Baca Selengkapnya

Inilah Efek Samping Makan Roti Terlalu Banyak Berdasarkan Kandungannya

23 Januari 2024

Inilah Efek Samping Makan Roti Terlalu Banyak Berdasarkan Kandungannya

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk roti. Pasalnya, roti yang dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek samping bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

13 Januari 2024

Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

Pada acara Desak Anies di Samarinda, ada seorang warga yang memilih untuk menanam sorgum ketimbang singkong. Apakah itu sorgum?

Baca Selengkapnya

Sayuran yang Harus Dihindari saat Sakit Batuk

5 Januari 2024

Sayuran yang Harus Dihindari saat Sakit Batuk

Berikut adalah tiga kriteria sayuran yang harus dihindari saat sakit batuk.

Baca Selengkapnya

Gluten adalah Protein, Kenapa Harus Dipangkas Asupannya?

10 Desember 2023

Gluten adalah Protein, Kenapa Harus Dipangkas Asupannya?

Gluten adalah protein alami pada buliran seperti gandum. Meski reputasinya buruk protein ini tak membahayakan tubuh kecuali penderita penyakit celiac.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Nutrisi Minuman Soba

31 Oktober 2023

5 Manfaat Nutrisi Minuman Soba

Soba mengandung antioksidan dan banyak nutrisi penting

Baca Selengkapnya