7 Gejala Usus Anda Kotor

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Minggu, 10 September 2023 14:40 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usus merupakan bagian dari sistem pencernaan yang membantu tubuh mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan serta mengeluarkan limbah. Dikutip dari Better Health, ada sekitar 200 spesies bakteri, virus, dan jamur yang berbeda hidup di usus besar.

Bakteri dan mikroorganisme lain di usus dikenal sebagai mikrobioma usus. Bakteri ini membantu memecah makanan dan mengubahnya menjadi nutrisi yang dapat digunakan tubuh. Bakteri ini dapat berupa bakteri baik atau buruk.

Usus yang mengandung bakteri baik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, menghindari penyakit autoimun, menghindari gangguan endokrin seperti diabetes tipe 2.

Selain itu, dapat menghindari gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit radang usus, mencegah penyakit kardiovaskular, mencegah kanker, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan sistem pencernaan.

Dilansir dari Healthline, usus yang kotor atau mengandung bakteri buruk dapat menyebabkan beragam penyakit dan menimbulkan beragam gejala, seperti:

Advertising
Advertising

1. Gangguan pada perut

Gangguan pada perut dapat menjadi tanda-tanda dari kondisi usus yang tidak sehat. Gangguan ini termasuk gas, kembung, sembelit, diare, dan rasa mulas. Usus yang sehat akan lebih mudah dalam mencerna makanan dan menghilangkan limbah yang mungkin mengurangi gejala yang timbul.

2. Perubahan berat badan

Mengalami peningkatan atau penurunan berat badan tanpa perubahan dalam pola makan atau kebiasaan olahraga merupakan tanda dari kesehatan usus yang buruk. Keseimbangan yang terganggu dalam usus bisa menghambat kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi, mengatur kadar gula darah, dan menyimpan lemak.

3. Gangguan tidur atau kelelahan kronis

Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan bakteri usus berkaitan dengan tidur yang terganggu dan durasi tidur yang pendek sehingga dapat menyebabkan kelelahan kronis. Meskipun penyebab pastinya belum jelas, namun diketahui ada kaitannya dengan peradangan, metabolisme, dan kesehatan mental.

4. Iritasi pada kulit

Kondisi kulit seperti psoriasis bisa berkaitan dengan jenis bakteri dalam usus. Konsentrasi bakteri yang rendah dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi organ, termasuk kulit.

5. Autoimun

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh. Usus yang tidak sehat dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa menyebabkan penyakit autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri.

6. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna makanan tertentu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa, disebabkan oleh kualitas bakteri buruk dalam usus.

Akibat kondisi ini, seseorang dapat mengalami gejala seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual. Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa alergi makanan dapat berkaitan dengan kesehatan usus.

Pilihan Editor: Manfaat Makan Buah Anggur bagi Usus

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

1 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

14 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

15 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

18 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

23 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

31 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

32 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

32 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

40 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

40 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya