Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 13 September 2023 04:57 WIB

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya. Dikutip dari situs web Asthma and Allergy Foundation of America, tugas sel sistem kekebalan menemukan zat asing, seperti virus dan bakteri, kemudian menyingkirkannya.

Respons ini sebetulnya melindungi manusia dari penyakit berbahaya. Orang dengan alergi kulit memiliki sistem kekebalan tubuh yang terlalu sensitif. Reaksi alergi menimbulkan ruam dan kondisi lain akibat protein dari makanan, serbuk sari, lateks, obat-obatan, atau hal lainnya.

Jenis Alergi Kulit

Advertising
Advertising

1. Eksim atau Dermatitis Atopik

Ini kondisi kulit menjadi kering dan mudah gatal, sehingga menyebabkan alergi dan peradangan. Dermatitis atopik jenis eksim yang umum. Atopik yang berarti kecenderungan untuk menimbulkan alergi. Dermatitis berarti peradangan kulit.

2. Dermatitis kontak

Dikutip dari WebMD alergi ini biasa muncul dari kontak luar, misalnya menggunakan sabun yang tak cocok dengan kulit.

Kulit akan menjadi kemerahan, bengkak, atau ruam. Beberapa hal yang memicu alergi ini seperti nikel atau bahan kimia dalam sabun, losion, atau tabir surya. Melalui udara juga bisa menimbulkan dermatitis kontak seperti terkena serbuk sari.

3. Biduran

Istilah medis untuk biduran adalah urtikaria. Biduran menjadi tanda umum dari reksi alergi, bisa juga terjadi karena penyebab lain, misalnya infeksi virus. Bentuk dari biduran benjolan yang timbul, ini disebut lesi atau bintil-bintil kulit. Ukuran biduran bisa bervariasi kecil atau besar di bagian tubuh mana pun. Biduran terasa gatal.

4. Gatal

Efek dari gatal-gatal akibat alergi adalah timbulnya bentol atau benjolan merah di kulit. Dermatitis kontak bisa memicunya, tapi reaksi alergi terhadap gigitan serangga, obat-obatan, dan makanan juga bisa menimbulkan reaksi. Gatal-gatal akibat biduran akan langsung muncul dan memudar dalam beberapa jam atau hari.

5. Angioedema

Angioedema adalah kumpulan cairan tubuh yang berlebihan di dalam kulit, dan menyebabkan pembengkakan. Reaksi alergi menyebabkan angioedema. Angioedema muncul bersamaan dengan biduran. Biasanya angioedema terjadi di sekitar mata, bibir, dan wajah. Jenis alergi ini juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya.

Pilihan Editor: Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

2 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

4 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

9 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

9 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

9 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

10 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

14 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

16 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

17 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya