Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

Reporter

Antara

Rabu, 27 September 2023 21:09 WIB

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan fenomena El Nino telah mempengaruhi perkembangbiakan serangga yang menjadi perantara penularan penyakit. Kementerian Kesehatan pun mengantisipasi peningkatan risiko penularan demam berdarah dengue (DBD) serta penyakit-penyakit yang menular dengan perantaraan vektor.

"Dari 10 tahun terakhir, kami melihat pengaruh El Nino bukan hanya pada penyakit DBD, tapi hampir semua jenis penyakit tropis berkorelasi sangat tinggi," katanya pada acara peluncuran kampanye pencegahan DBD di Jakarta, Rabu, 27 September 2023.

Ia mengatakan kenaikan suhu udara serta perubahan pola angin, tingkat kelembapan, dan curah hujan yang terjadi akibat El Nino dapat mempengaruhi perkembangbiakan nyamuk penular penyakit. Suhu udara yang tinggi bisa mempercepat proses pertumbuhan jentik menjadi nyamuk dewasa dari 13-15 hari menjadi 6-7 hari saja.

Maxi mengutip hasil penelitian yang menunjukkan saat suhu udara tinggi, seekor nyamuk dapat menggigit hingga 5,5 kali sehari, lebih banyak dibandingkan pada kondisi cuaca normal sekitar dua hari sekali. Selain itu, dia menyebut saat curah hujan tinggi akan muncul banyak tempat perkembangbiakan nyamuk.

"BMKG telah memprediksi puncak musim panas Oktober ini dan November hujan. Kemungkinan kasus terkait akan naik dan meledak di akhir tahun ini dan awal tahun depan," paparnya.

Advertising
Advertising

Lakukan 3M Plus
Karena itu, dia mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan penyakit. Dia mengajak warga melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk 3M Plus untuk menekan risiko penularan penyakit. Upaya pemberantasan sarang nyamuk 3M Plus di antaranya menguras dan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang bisa jadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta gotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal.

Ia mengatakan vaksinasi juga diperlukan untuk mencegah penularan demam berdarah dengue, penyakit yang terjadi akibat infeksi virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

"Vaksin cukup efektif, selain itu juga ada izin dari BPOM, silakan masyarakat gunakan itu," tandasnya.

Pilihan Editor: Syarat Vaksin DBD Dapat Dilakukan di Indonesia

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

3 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

5 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

6 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

9 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

10 hari lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

10 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

11 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

14 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya