Penderita Diabetes Perlu Cek Mata untuk Cegah Retinopati Diabetik

Reporter

Antara

Rabu, 4 Oktober 2023 19:52 WIB

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis mata Emilia Setiaadmadja meminta penderita diabetes memeriksakan matanya agar tidak sampai mengalami retinopati diabetik. Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi diabetes, di mana kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada retina mata yang menyebabkan terciptanya pembuluh darah baru pada retina. Pembuluh darah baru tersebut lebih rentan pecah sehingga dapat menyebabkan penglihatan menjadi terganggu, buram, hingga menyebabkan kebutaan.

"Sesegera mungkin setelah diagnosa diabetes, cek matanya," kata Emilia dalam acara gelar wicara terkait retinopati diabetik, Rabu, 4 Oktober 2023. "Pada tahap awal tidak menimbulkan gejala apapun maka setiap kali didiagnosis gula darah tinggi, lakukanlah skrining mata karena terkadang kita tidak menyadari menderita diabetes sehingga terjadi kerusakan yang lebih parah pada mata," ujarnya.

Emilia mengungkapkan 42,6 persen penderita diabetes berisiko mengalami retinopati diabetik dengan 6,4 persen di antaranya berisiko menderita retinopati diabetik stadium lanjut. Jika terjadi retinopati diabetik, penanganan yang dilakukan hanya bersifat pengendalian sehingga jaminan kesembuhan bergantung dari upaya pengendalian yang dilakukan pasien serta tingkat keparahan yang diderita.

"Yang penting adalah deteksi awal, harus bisa mengontrol kadar gula darah dengan membiasakan olahraga serta mengurangi kebiasaan makanan manis," tuturnya.

Makan cerdas
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono juga mengajak masyarakat menjadi smart eater dengan cara memilah secara cerdas ragam makanan yang akan dikonsumsi demi mencegah dampak buruk obesitas.

Advertising
Advertising

"Yang diperlukan adalah mendidik masyarakat menjadi smart eater atau cerdas untuk makan. Jadi, sebelum makan, sebelum beli makanan, dia baca dulu kalorinya berapa sehingga bisa diperhitungkan dampaknya," kata Dante beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan indeks masa tubuh pada anak dapat dihitung dengan rumus membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat untuk mengetahui status gizi yang didapat.

"Kalau indeks masa tubuh lebih dari 25 disebut obesitas, kalau 25 sampai 30 dia obesitas 1, dan lebih dari 30 termasuk obesitas 2," jelasnya.

Sedangkan pada dewasa, hal terpenting adalah mengukur lingkar perut. Pada laki-laki tidak boleh lebih dari 90 cm dan perempuan 80 cm.

Pilihan Editor: Perlunya Penderita Diabetes Rutin Cek Kesehatan Mata

Berita terkait

Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

12 jam lalu

Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

Obesitas anak terjadi ketika adanya ketidakseimbangan antara berat badan dengan tinggi badan anak. Kenali faktor risiko dan komplikasinya.

Baca Selengkapnya

Tips Diet Sehat untuk Pasien Obesitas, Tetap Makan Teratur Asal...

17 jam lalu

Tips Diet Sehat untuk Pasien Obesitas, Tetap Makan Teratur Asal...

Dokter bagikan sejumlah tips diet sehat agar massa lemak dalam tubuh dapat berkurang serta mengatasi obesitas.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

1 hari lalu

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.

Baca Selengkapnya

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

2 hari lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

3 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

3 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

4 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

7 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya