3 Varian Resep Olahan Sukun, Bisa Dibuat jadi Perkedel Hingga Donat

Jumat, 6 Oktober 2023 15:28 WIB

Ilustrasi buah dan daun sukun. Banyakcerita.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito karnavian menyarankan masyarakat tak hanya menandalkan beras sebagai sumber karbohidrat. Di tengah kenaikan harga beras ini, Tito memberi pilihan kepada masyarakat untuk bahan pangan pengganti nasi seperti sorgum hingga sukun.

Sukun merupakan buah yang dapat dimakan dan merupakan sumber makanan yang penting di beberapa wilayah tropis. Buah ini memiliki tekstur yang mirip dengan roti ketika dimasak, sehingga sering disajikan dalam berbagai hidangan. Dilansir dari Cookpad, berikut 3 varian resep olahan sukun:

1. Perkedel sukun

Bahan-bahan:

- 1/4 buah sukun
- 1 butir telur
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 sendok teh ketumbar
- 2 butir kemiri
- 1 ruas jahe
- 3 helai daun bawang
- Lada
- Garam
- Kaldu jamur
- Minyak goreng

Advertising
Advertising

Cara membuat:

1. Kukus sukun hingga matang.
2. Kupas dan potong sukun untuk dilumatkan.
3. Haluskan semua bumbu, campur dengan sukun yang sudah halus.
4. Kepal adonan sukun atau bentuk sesuai selera
5. Kocok telur dan lumuri sukun ke dalamnya.
6. Goreng sukun hingga kuning kecoklatan.
7. Perkedel sukun siap disajikan.

2. Getuk sukun

Bahan-bahan:
- 1 buah sukun matang
- 3 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan mentega
- 1 sendok teh garam
- Secukupnya pasta cocopandan
- Kelapa muda parut

Cara membuat:

1. Kupas sukun, potong kecil-kecil lalu cuci bersih.
2. Kukus sukun selama 15 hingga 20 menit.
3. Selanjutnya kukus kelapa parut dan sejumput garam. Lalu sisihkan.
4. Haluskan sukun, tambahkan gula, garam, mentega dan pasta cocopandan. Lalu aduk rata.
5. Padatkan adonan sukun, setelah dingin potong-potong sesuai selera.
6. Taburi kelapa parut di setiap sisi getuk sukun hingga rata.
7. Getuk sukun siap disajikan.

3. Donat sukun

Bahan-bahan:

- 200 gram buah sukun
- 250 gram tepung terigu
- 1 butir kuning telur
- 1 sendok teh ragi instan
- 100 mililiter susu hangat
- 50 gram gula pasir
- Secukupnya garam
- Secukupnya margarin

Cara membuat:

1. Campur semua bahan, aduk bahan hingga tidak lengket di tangan.
2. Diamkan selama 30 menit hingga adonan mengembang.
3. Bentuk adonan sesuai selera dan diamkan 10 menit agar lebih mengembang.
4. Goreng donat pada minyak yang panas dengan api tidak terlalu besar cenderung kecil.
5. Goreng hingga berwarna kecoklatan.
6. Donat sukun siap disajikan.

Pilihan Editor: Harga Beras Naik, Menteri Tito Sarankan Masyarakat Makan Ubi dan Sorgum

Berita terkait

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

17 jam lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

20 jam lalu

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

Tito Karnavian mengatakan masih ada beberapa penyelenggara Pilkada 2024 di daerah yang belum menerima anggaran.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

2 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

7 hari lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

9 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

11 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

12 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya