7 Manfaat Bunga Telang Bagi Kecantikan dan Kesehatan

Reporter

Dini Diah

Selasa, 10 Oktober 2023 16:17 WIB

Bunga telang. alodokter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga telang merupakan salah satu jenis bunga yang bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan. Dilansir menurut Healthline, bunga telang mengandung nutrisi dan senyawa aktif yang dapat menunjang kesehatan tubuh dan dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami.

Warna yang menarik dengan dominasi biru keunguan, kelopak berbentuk corong, dan mahkota berbentuk kupu-kupu ini memang dikenal sebagai tanaman hias namun dapat juga dikonsumsi menjadi teh atau digunakan sebagai masker. Untuk itu, ketahui 7 manfaat bunga telang bagi kecantikan dan kesehatan berikut ini.

1. Memperbaiki Skin Barrier

Skin barrier adalah lapisan luar kulit yang berfungsi untuk menjaga paparan sinar matahari dan radikal bebas sehingga lapisan terdalam kulit tetap aman dan terlindungi dengan baik. Menariknya, bunga telang ternyata mengandung vitamin C, A, dan E yang diperkaya antioksidan sehingga ampuh untuk memperbaiki skin barrier.

2. Mencegah Penuaan Dini

Semakin bertambahnya umur, semakin banyak pula tanda-tanda penuaan dini seperti munculnya garis-garis halus di area mata, wajah kendur, dan kerutan yang mulai terlihat. Sebab itulah, teh bunga telang dapat dikonsumsi untuk mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan dan kecantikan.

3. Melembabkan Kulit

Pelembab sangat penting digunakan sehari-hari agar kulit tetap terhidrasi, apalagi bagi Anda yang tinggal di lingkungan tropis. Dilansir dari Jurnal Molecules, bunga telang yang diekstrak menjadi masker ternyata dapat membantu melembabkan kulit wajah, meratakan warna kulit, dan mencerahkan wajah.

4. Mencegah Gejala Diabetes

Advertising
Advertising

Bunga telang mengandung senyawa yang mampu mengontrol dan menyerap gula darah. Dilansir dari BMC Complementary and Alternative Medicine mengkonsumsi teh bunga telang akan meningkatkan antioksidan sehingga kadar glukosa dan insulin dalam tubuh menurun.

5. Meringankan Gejala Asma

Bukan hanya sekedar bunga hias biasa, sebab bunga telang dapat meringankan gejala asma dan bronkitis karena mengandung antioksidan dan antiasthmatic. Cara membuat teh bunga telang untuk meringankan gejala asma memang cukup mudah yakni pilih 10 kelopak bunga telang, rendam selama 15 menit di dalam air panas, buang kelopak dan saring airnya, kemudian teh bunga telang bisa langsung diminum.

6. Menurunkan Kolesterol Tinggi

Bagi penderita kolesterol tinggi, mengkonsumsi teh bunga telang bisa dijadikan solusi. Sebab, kolesterol yang tidak bisa dikontrol akan mempengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya seperti menderita penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, hingga stroke. Pastikan untuk mengkonsumsi teh bunga telang agar kolesterol dapat diatasi dengan baik.

7. Mempercepat Penyembuhan Luka

Kandungan flavonoid glikosida dan fenolik pada biji bunga telang, ternyata mampu mempercepat penyembuhan luka. Senyawa yang berperan dalam proses penyembuhan tersebut dapat diolah menjadi teh bunga telang maupun dioleskan saja agar luka yang dimiliki semakin cepat sembuh.

NUR QOMARIYAH | HEALTHLINE

Pilihan Editor: Khasiat Bunga Telang: Mencerahkan Kulit dan Cegah Rambut Rontok

Berita terkait

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

1 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

1 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

2 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

2 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

2 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

2 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

7 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

8 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

15 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya