TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi haji mabrur merupakan salah satu impian bagi umat muslim ketika menunaikan ibadah haji ke Mekah.

Mabrur atau ibadah haji sempurna ini merupakan label yang sebenarnya tidak bisa ditentukan oleh manusia, akan tetapi hanya Allah SWT yang mampu menilai hal ini.

Haji mabrur ini bisa tercapai ketika seorang muslim berangkat menunaikan haji dan memenuhi semua syarat dan rukun yang telah ditentukan.

Hukum ibadah haji adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah memenuhi sejumlah syarat dan mampu, baik secara finansial maupun fisik.

Lalu apa haji mabrur itu? Bagaimana ciri-ciri haji mabrur? Simak pengertian dan ciri-cirinya sebagai berikut.

Apa Haji Mabrur?

Haji mabrur merupakan haji yang diterima oleh Allah SWT. Haji mabrur ini bisa terwujud apabila umat muslim melaksanakan ibadah haji sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Agar menjadi haji mabrur maka setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji wajib memperhatikan syarat, rukun, niat dan hal lain yang harus dipenuhi selama ibadah haji berlangsung.

Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, haji mabrur merupakan harapan semua orang yang tengah melaksanakan haji. Nabi Muhammad SAW bersabda:

Artinya: “Hanya surga balasan bagi haji mabrur.” (HR An-Nasa’i)

Maksudnya, orang-orang yang telah melaksanakan haji dan mendapat gelar haji mabrur akan mendapat balasan surga.

Menurut bahasa, mabrur berasal dari kata “birr’ yang berarti kejujuran dan ketaatan. Haji mabrur ini juga bisa diartikan sebagai haji yang telah mengantarkan seseorang menjadi hamba yang jujur dan taat kepada Allah SWT.

Hamba tersebut juga telah memiliki kepekaan sosial dengan kesalehan ritual dan kejujurannya. Sehingga seorang yang mendapat gelar haji mabrur akan mendapat balasan yang setimpal berupa surga.

Dikutip dari NU Online, menurut istilah syar’i, haji mabrur bisa diartikan sebagai haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya dengan memperhatikan syarat, rukun dan wajib serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat).

Ibadah haji juga harus dilaksanakan dengan penuh penghayatan dan konsentrasi semata-mata atas dorongan iman dan mengharap ridho Allah SWT.

Ciri-Ciri Haji Mabrur

Dikutip dari NU Online, berdasarkan hadis Rasulullah SAW, terdapat 3 ciri-ciri umat muslim yang mendapat predikat haji mabrur ketika melaksanakan ibadah haji sebagai berikut.

1. Ith’amut tha’am (Berjiwa Sosial Tinggi)

Ciri haji mabrur yang pertama adalah memiliki jiwa sosial yang tinggi, terutama pada orang-orang yang disekitar yang sekiranya kurang mampu. Salah satu contohnya adalah bersedekah, berbagi makanan kepada yang membutuhkan, bersedekah kepada yatim serta fakir miskin. Hal ini juga telah disampaikan oleh Rasulullah dalam hadisnya sebagai berikut.

Artinya: "Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. 'Rasulullah kemudian berkata: Memberikan makanan dan santun dalam berkata.'

Al-Hakim berkata bahwa hadis ini shahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

2. Thayyibul Kalam (Bersikap Santun)

Ciri haji mabrur selanjutnya adalah sikap santun atau menghormati siapapun dan tidak merasa dirinya paling istimewa.

Haji mabrur akan selalu menjaga sikapnya dengan bertutur kata sopan, tidak bersikap sombong dan tidak memfitnah. Hal ini disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya sebagai berikut.

: : “

Artinya:

“Ketika Rasulullah ditanya sahabat tentang haji mabrur, Rasulullah SAW menjawab ‘yang memberikan makanan dan santun dalam berkata”

Meskipun hadis ini divonis munkar syibhul maudhu oleh Abu Hatim dalam kitab Ilal ibh Hatim, akan tetapi ada riwayat yang marfu’ dan memiliki banyak syawahid.

3. Ifsya’us Salam (Menebar Kedamaian)

Ciri haji mabrur selanjutnya adalah memiliki sifat dan selalu ingin menebar kedamaian sehingga tidak memiliki rasa iri, benci yang mengundang pertengkaran.

Seorang yang dikatakan sebagai haji mabrur sebisa mungkin akan berusaha untuk memperbaiki sikap dan sifatnya, menjauhi larangannya, bersikap lebih baik dan selalu melakukan hal-hal yang positif dan memiliki nilai manfaatnya.

Menjadi haji mabrur merupakan impian semua orang, oleh karena itu kita harus tau apa saja ciri-ciri seseorang yang telah mencapai gelar haji mabrur.

KHOLIS KURNIA WATI

Pilihan Editor: Muhadjir Sebut Usulan Haji Sekali Seumur Hidup Disambut Baik Semua Pihak