4 Manfaat Diet Bebas Lektin, Apa Makanan yang Dibatasi?

Minggu, 22 Oktober 2023 08:47 WIB

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, pola makan bebas lektin semakin populer sebagai pola makan yang disebut-sebut menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Lektin adalah Lektin sejenis protein yang dapat mengikat karbohidrat atau gula yang ditemukan di banyak makanan nabati. Ini berperan dalam fungsi biologis pada tanaman seperti melindungi dari hama dan patogen.

Sejumlah orang percaya bahwa membatasi atau menghilangkan lektin dari pola makan dapat meningkatkan kesehatan. Ini karena lektin dapat mengikat karbohidrat tertentu, yang dalam beberapa kasus dapat mengganggu penyerapan nutrisi atau menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada manusia.

Mengutip Times of India, terdapat klaim bahwa diet ini dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, meringankan masalah pencernaan, dan bahkan mencegah atau menangani penyakit kronis.

Makanan umum yang dihilangkan atau dibatasi dalam diet bebas lektin meliputi:

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan, seperti buncis, lentil, dan kacang tanah, kaya akan lektin. Beberapa pendukung diet ini merekomendasikan untuk menghindari konsumsi kacang-kacangan sepenuhnya. Ini karena mereka percaya lektin dalam kacang-kacangan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

Advertising
Advertising

Biji-bijian: Gandum, barley, dan biji-bijian lainnya mengandung lektin, terutama pada lapisan luarnya. Hal ini menyebabkan sejumlah orang yang menjalani diet bebas lektin menghindari biji-bijian yang mengandung gluten seperti gandum, gandum hitam, dan barley dari pola makan mereka dengan memilih alternatif yang bebas gluten.

Sayuran nightshade: Sayuran nightshade seperti tomat, kentang, dan paprika disarankan untuk dihindari karena kandungan lektinnya. Para pendukung berpendapat bahwa lektin dalam nightshades dapat menyebabkan peradangan.

Produk susu: Beberapa diet bebas lektin mengecualikan produk susu atau merekomendasikan hanya mengonsumsi pilihan produk susu rendah lektin. Ini karena produk susu dapat mengandung lektin, terutama dalam susu.

Makanan olahan: Makanan olahan seperti makanan ringan dan makanan yang mengandung bahan-bahan buatan biasanya tidak disarankan untuk dimasukkan dalam diet bebas lektin.

Manfaat diet bebas lektin

1. Meredakan peradangan

Para pendukung diet ini berpendapat bahwa mengurangi lektin dalam makanan dapat membantu meringankan peradangan kronis,dan berpotensi memberikan manfaat bagi individu dengan kondisi seperti radang sendi atau penyakit autoimun.

2. Mengontrol kadar gula darah

Dengan mengurangi biji-bijian dan kacang-kacangan yang kaya akan lektin, diet ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Membantu menurunkan berat badan

Diet bebas lektin dapat membantu menurunkan berat badan berlebih. Meski demikian, hal ini sering kali disebabkan oleh berkurangnya asupan makanan olahan dan karbohidrat olahan, bukan karena minimnya lektin.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Orang dengan sistem pencernaan sensitif mungkin akan terbebas dari gejala seperti kembung, gas, dan diare dengan mengurangi atau menghilangkan makanan kaya lektin.

Sebelum menerapkan pola makan bebas lektin, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli diet terpercaya. Meskipun beberapa orang mungkin merasakan manfaat dari diet seperti itu, hal ini dapat membatasi dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jika tidak direncanakan dengan cermat.

Selain itu, penelitian ilmiah mengenai dampak lektin terhadap kesehatan manusia masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim yang dibuat oleh para pendukung diet bebas lektin ini.

Pilihan Editor: Kandungan Nutrisi Kacang Merah, Apa Saja?

Berita terkait

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

15 jam lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

2 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

3 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

5 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

11 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

12 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

13 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

13 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

14 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

15 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya