Ketahui Cara Mencegah Penyakit Disentri

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Rabu, 25 Oktober 2023 14:20 WIB

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Disentri merupakan infeksi pada usus penyebab diare yang terkadang disertai darah atau lendir. Kebanyakan kasus disentri terjadi di lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Lalu, bagaimana cara mencegah disentri?

Dikutip dari Flebo, disentri bersifat menular, artinya infeksi bakteri dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Hampir 140 juta orang di seluruh dunia menderita disentri setiap tahunnya, dan hampir 6 juta di antaranya meninggal karena komplikasi yang parah.

Penyakit ini terutama ditularkan melalui air dan lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun di negara-negara berkembang dengan sanitasi dan fasilitas medis yang buruk.

Gejala disentri yang paling mudah dikenali ialah diare yang disertai dengan bercak darah dan lendir. Hal tersebut terjadi karena usus dan organ pencernaan lainnya mulai terinfeksi bakteri.

Diare biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri atau kram perut. Gejala-gejala tersebut umumnya berlangsung antara satu sampai tiga hari dan akan membaik dalam jangka waktu satu minggu.

Advertising
Advertising

Cara Mencegah Disentri

Cara terbaik untuk mencegah disentri adalah menjaga kebersihan (hygienetas), salah satunya dengan mencuci tangan. Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir setelah pergi ke kamar mandi dan sebelum memegang atau makan makanan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara lain untuk mencegah disentri antara lain:

- Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain, termasuk sikat gigi, gelas minum, dan handuk.

- Jangan gunakan air kecuali Anda yakin air tersebut telah disterilkan atau steril (bebas kuman). Ini termasuk air untuk minum, memasak, dan menyikat gigi. Gunakan air kemasan atau tablet klorin untuk mensterilkan air. Anda juga dapat membersihkannya dengan merebusnya setidaknya selama satu menit.

- Jauhi penderita disentri.

- Cuci semua buah dan sayur dengan air bersih mengalir. Kupas sebelum memakannya.

- Masak semua makanan hingga matang.

Apabila Anda bepergian ke daerah yang sering terjadi disentri, sebaiknya hindari es batu, minuman air mancur, air atau minuman ringan yang tidak dalam wadah tertutup, serta produk susu dan jus yang tidak dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses yang membunuh bakteri.

Pilihan Editor: Mengenali Penyebab dan Gejala Disentri

Berita terkait

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

10 hari lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

12 hari lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

17 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

19 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

35 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

40 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

47 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

50 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

51 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

52 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya