Bagaimana Penularan Cacar Monyet, Apa Gejala Monkeypox?

Kamis, 26 Oktober 2023 06:20 WIB

Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus konfirmasi cacar monyet atau monkeypox di Indonesia bertambah. Menurut data harian Kementerian Kesehatan RI, per 22 Oktober 2023, sudah terkonfirmasi tujuh kasus cacar monyet di DKI Jakarta.

Satu kasus dari Jatinegara, Mampang satu kasus, Kebayoran Lama satu kasus, Setiabudi dua kasus, Grogol Petamburan satu kasus, dan di Kembangan satu kasus lainnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan terdapat pertambahan jumlah kasus monkeypox hingga mencapai angka 13 orang.

"Tetapi kontak seksual memiliki resiko penularan 90-100 persen karena langsung masuk ke mukosa darah,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Apa Itu Penyakit Cacar Monyet?

Advertising
Advertising

Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus cacar. Ini tidak mudah menyebar, kecuali terjadi kontak dekat dengan penderita dalam waktu lama.

Cacar monyet tahap ringan biasanya dapat sembuh dalam dua sampai empat minggu. Kondisinya diawali ruam nyeri dan diakhiri postula yang mengeras dan rontok.

Seluruh proses umumnya memakan waktu dua hingga empat minggu. Penderita bisa mendapatkan luka postula di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina atau anus.

Apa Gejala Cacar Monyet?

Dikutip dari Health Direct, gejala cacar monyet biasanya muncul beberapa hari atau minggu setelah terpapar. Tanda-tandanya meliputi:

  • Demam
  • Ruam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Panas dingin
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan.

Namun, beberapa penderita cacar monyet ada yang hanya mengalami gejala berikut ini:

  • Hanya timbul ruam (tidak ada gejala lain)
  • Mengalami gejala mirip flu, lalu timbul ruam. Tetapi beberapa orang tidak mengalami ruam sama sekali
  • Ruam meluas, namun hanya ada sedikit benjolan atau lepuh.

Bagaimana Penularan Cacar Monyet?

Dikutip dari Cleveland Clinic, cacar monyet menyebar saat melakukan kontak dengan manusia atau hewan yang terinfeksi virus. Berikut penjelasan mengenai penularan cacar monyet.

1. Penularan dari orang ke orang

Terjadi ketika melakukan kontak dengan luka, koreng, tetesan pernapasan, atau cairan mulut orang yang terinfeksi. Penyebaran sering terjadi saat berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks. Sejauh ini para ahli masih kurang yakin apakah virus cacar monyet juga ditularkan melalui air mani atau cairan vagina.

2. Penularan dari hewan ke orang

Terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Juga melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi cacar (luka) dari hewan yang terinfeksi.

3. Kontak dengan benda yang terinfeksi

Terjadi ketika melakukan kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus cacar monyet. Seperti pakaian, tempat tidur, dan linen yang digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi.

DELFI ANA HARAHAP I LAYLA AISHAH

Pilihan Editor: Kata Ahli Epidemiologi UI Soal Potensi Penyebaran Cacar Monyet Bisa Jadi Pandemi

Berita terkait

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

2 jam lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

10 jam lalu

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

1 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

4 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

5 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

6 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

9 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

10 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

12 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya