Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

image-gnews
Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kementerian Kesehatan didesak oleh Komisi IX DPR RI untuk memastikan kelengkapan alat antropometri sudah didistribusikan ke seluruh Posyandu di Tanah Air. Desakan ini dinilai dapat membantu pencegahan stunting sejak dini.

"Komisi IX DPR RI mendesak Kementerian Kesehatan memastikan alat antropometri terdistribusi ke seluruh posyandu dan ultrasonografi terdistribusi ke seluruh puskesmas," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dilansir dari Antara, desakan ini merupakan hasil keputusan dari rapat kerja Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Pokok pembahasan tersebut juga selaras dengan program penurunan stunting yang akan dijalankan nantinya.

Alat Antropometri yang saat ini sudah diedarkan di seluruh Posyandu Indonesia dinilai belum standar sehimgga diperlukan distribusi ulang alat yang standar untuk mencegah stunting sedini mungkin. "Dulu, alatnya tidak standar. Ini harusnya sudah 99 persen selesai. Masih ada beberapa kabupaten/kota yang kurang, tapi harusnya ini bisa kita anggap selesai," ucap Budi.

Apa itu Alat Antropometri?

Alasan alat antropometri sangat dibutuhkan menurut Menteri Kesehatan Budi adalah alat tersebut berguna untuk mengetehui mengukur berat badan, panjang, dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala anak. Fungsinya bisa pulaq membantu masyarakat mendeteksi stunting lebih dini.

Dilansir dari antropometriindonesia.org, antropometri berasal dari dua kata yaitu antro yang artinya manusia dan metri yang artinya ukuran. Jadi dapat disimpulkan alat antropometri adalah pengukuran manusia yang meliputi tulang, otot, dan jaringan lemak atau adiposa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pengukuran tubuh manusia sendiri bergantung dengan dimensi tubuhnya. Dimensi tubuh manusia dapat dilihat dari beberapa faktor seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.

Adanya pengukuran dimensi tubuh yang rinci pada bayi, petugas kesehatan dan orang tua bayi dapat mengantisipasi stunting dan dapat mengetahui solusi terbaik apa yang akan dilakukan. Pengukuran berat badan ini juga harus dilakukan secara berkala untuk melihat perkembangan bayi dengan baik.

Selain distribusi alat antropometri yang standar sudah dilakukan, Budi selaku menteri kesehatan juga mengatakan harus menyiapkan pelatihan SDM untuk memenuhi tenaga pengukuran antropometri. "Kami melatih SDM supaya bisa mengukur dengan benar (data stunting menggunakan alat antropometri). Ini yang masih berjalan," kata dia.

Kementerian Kesehatan mengoptimalkan akurasi data terkait stunting di setiap daerah agar dapat melakukan pelatihan penggunaan alat antropometri yang optimal. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah bidan dan kader posyandu.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Seluruh Puskesmas Punya USG dan Antropometri Kit Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tanya Menkes, Kenapa Alat Kesehatan dan Harga Obat Mahal?

21 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Rapat tersebut membahas strategi dan langkah strategis yang diambil dalam pencegahan dan penanganan dampak polusi udara terhadap kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Tanya Menkes, Kenapa Alat Kesehatan dan Harga Obat Mahal?

Jokowi pertanyakan ke Menkes Budi Gunadi Sadikin, soal harga obat yang lebih mahal di banding negara lain. Apa sebabnya?


Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Ternyata Ini Pemicunya

1 hari lalu

Benarkah makan malam bikin gemuk? Foto: Canva
Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Ternyata Ini Pemicunya

Makan malam sering disebut menjadi penyebab kegemukan. Benarkah demikian? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.


Jokowi Kumpulkan Menkes hingga Sri Mulyani Bahas Pajak Industri Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Kumpulkan Menkes hingga Sri Mulyani Bahas Pajak Industri Kesehatan

Jokowi memanggil para menteri untuk membahas soal relaksasi pajak industri kesehatan.


Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

Intervensi kepada remaja putri sangat diperlukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.


Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

Harganas ke-31 menjadi momen penting untuk menekan angka perceraian. Berikut penjelasan Kepala BKKBN.


BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

4 hari lalu

Walikota Bontang Basri Rase, menerima penghargaan pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional, di Merapi Grand Ballroom - PRPP Semarang, Jumat 28 Juni 2024. Bontang dianugerahi Manggala Karya Kencana dari BKKBN atas dedikasi yang tinggi terhadap program pengendalian penduduk. FOYO dok. Pemkot Bontang
BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah se-Indonesia, karena telah memberi dukungan dan kontribusi besar tercapainya prevalensi stunting.


Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

4 hari lalu

Walikota Bontang Basri Rase, menerima penghargaan pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional, di Merapi Grand Ballroom - PRPP Semarang, Jumat 28 Juni 2024. Bontang dianugerahi Manggala Karya Kencana dari BKKBN atas dedikasi yang tinggi terhadap program pengendalian penduduk.
Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

Basri Rase dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.


Kabupaten Batang Hari Sukses Tekan Stunting, Terima Penghargaan

5 hari lalu

Wakil Bupati Batang Hari Bakhtiar menerima penghargaan dari BKKBN di Hari Keluarga Nasional 2024 ke-31 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 28 Juni 2024. Batang Hari dianugerahi tanda penghargaan untuk percepatan penurunan stunting, SKI 2023.
Kabupaten Batang Hari Sukses Tekan Stunting, Terima Penghargaan

Angka stunting di Batang Hari dari 26,3 persen menjadi 10,1 persen.


Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

5 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

BKKBN mengatakan ikatan batin antara ibu dan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, termasuk mencegah stunting.


Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

7 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

BKKBN menyebut faktor pendidikan rendah sebagai salah satu tantangan dalam mengedukasi masyarakat tentang stunting.