Apa Itu Adenomiosis pada Wanita?

Kamis, 26 Oktober 2023 10:00 WIB

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Adenomiosis adalah kondisi ginekologi yang sering terjadi pada wanita, tetapi seringkali kurang dikenal dibandingkan dengan kondisi lain seperti endometriosis.

Kondisi ini terjadi ketika jaringan endometrium, lapisan dalam rahim yang biasanya membesar selama siklus menstruasi, tumbuh ke dalam dinding rahim.

Mengenal Adenomiosis

Dikutip dari Mayo Clinic, adenomiosis adalah kondisi di mana sel-sel endometrium tumbuh ke dalam dinding rahim (miometrium). Hal ini menyebabkan rahim membesar dua atau tiga kali lipat.

Adenomiosis berbeda dari endometriosis, di mana sel-sel endometrium tumbuh di luar rahim. Adenomiosis dapat mempengaruhi seluruh dinding rahim atau hanya sebagian.

Selama siklus menstruasi, area yang terkena mengalami perubahan yang mirip dengan yang terjadi pada endometrium, termasuk perdarahan. Akibatnya, adenomiosis seringkali disertai dengan gejala yang mirip dengan endometriosis.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Cleveland Clinic, adenomiosis dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang banyak atau berkepanjangan disertai pembekuan, dan nyeri perut atau panggul. Sekitar 2 persen hingga 5 persen remaja dengan siklus nyeri parah menderita adenomiosis.

Gejala Adenomiosis

Gejala adenomiosis dapat bervariasi, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Namun, gejala yang umumnya terkait dengan adenomiosis meliputi:

  • Nyeri haid (Dismenore)
  • Pendarahan abnormal
  • Nyeri selama hubungan seksual
  • Pembengkakan rahim
  • Gangguan siklus menstruasi
  • Kembung atau rasa penuh di perut Anda (perut adenomiosis)
  • Infertilitas

Penyebab dan faktor risiko adenomiosis

Para peneliti tidak mengetahui mengapa beberapa orang mengembangkan adenomiosis atau apa penyebabnya. Namun, beberapa penelitian menunjukkan hormon, genetika, atau peradangan/trauma mungkin berkontribusi terhadap adenomiosis.

Adenomiosis paling sering terjadi pada wanita dan orang AFAB yang berusia antara 40 dan 50 tahun, pernah melahirkan setidaknya satu kali, dan mengidap endometriosis.

Adenomiosis juga dapat terjadi pada orang yang pernah menjalani operasi rahim seperti pengangkatan fibroid rahim atau pelebaran dan kuretase. Namun, penyedia layanan kesehatan lebih sering mendiagnosis adenomiosis pada orang berusia 30-an yang mengalami pendarahan vagina tidak normal atau nyeri haid.

Pilihan editor: Gabrielle Union Ungkap Perjalanannya Punya Anak dengan Ibu Pengganti

Berita terkait

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

30 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

37 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

55 hari lalu

Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

8 Maret 2024

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

8 Maret 2024

Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

Dokter kandungan menjelaskan endometriosis dapat menimbulkan konsekuensi pada proses kehamilan. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Mengenal Masalah Sistem Reproduksi Wanita: Ini Beda Adenomiosis dan Endometriosis

5 Mei 2023

Mengenal Masalah Sistem Reproduksi Wanita: Ini Beda Adenomiosis dan Endometriosis

Ihwal sistem reproduksi wanita, adenomiosis dan endometrosis dapat menyebabkan perdarahan menstruasi berat, kram menstruasi, nyeri panggul kronis.

Baca Selengkapnya

Adenomiosis dan Endometriosis pada Perempuan: Kenali Apa Saja Perbedaannya

25 Maret 2023

Adenomiosis dan Endometriosis pada Perempuan: Kenali Apa Saja Perbedaannya

Adenomiosis dan endometriosis dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berat, kram menstruasi, hingga nyeri panggul kronis.

Baca Selengkapnya

Sudah Menopause Kena Endometriosis, Kok Bisa?

7 Maret 2023

Sudah Menopause Kena Endometriosis, Kok Bisa?

Dokter mengatakan wanita yang sudah memasuki masa menopause masih bisa terkena endometriosis akibat sel yang tumbuh di bagian tubuh lain.

Baca Selengkapnya

Nyeri Haid dan 5 Gejala Endometriosis yang Harus Ketahui Perempuan

27 Februari 2023

Nyeri Haid dan 5 Gejala Endometriosis yang Harus Ketahui Perempuan

Nyeri haid dan kram saat menstruasi sering dianggap normal, tetapi bisa jadi itu merupakan gejala endometriosis. Kenali gejala-gejala lainnya.

Baca Selengkapnya

Efek Samping Operasi Pengangkatan Rahim seperti yang Dijalani Melaney Ricardo

4 Februari 2023

Efek Samping Operasi Pengangkatan Rahim seperti yang Dijalani Melaney Ricardo

Melaney Ricardo mengatakan adenomiosis menyebabkan nyeri menstruasi tidak tertahankan lagi.

Baca Selengkapnya