Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga agar Lebih Hemat

Reporter

Antara

Jumat, 27 Oktober 2023 22:17 WIB

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia tercatat melakukan banyak pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti hobi, fashion, sampai kebutuhan rumah tangga hingga mencapai Rp 1,39 juta per bulan di 2022. Menyambut Hari Keuangan Nasional pada 30 Oktober 2023, Tokopedia membagi cara mengelola keuangan untuk yang baru berumah tangga.

Dalam rangka Hari Keuangan Nasional 30 Oktober 2023, Tokopedia terus berupaya menyediakan berbagai kampanye dan fitur yang relevan untuk membantu masyarakat, termasuk pasangan baru, mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih hemat.

Satukan persepsi dengan berdiskusi dan mencatat
Berdiskusi dengan pasangan terkait perencanaan keuangan rumah tangga sangat penting demi menjaga ekspektasi bersama. Pahami pula gaya hidup masing-masing dan hitung pendapatan bulanan kedua pihak. Ketahui juga berapa pengeluaran rutin rumah tangga seperti tagihan listrik, air, belanja bulanan, dan tagihan lain yang harus dikeluarkan setiap bulan.

"Biasanya ketika ada banyak tagihan, kita kadang lupa mana yang sudah dibayar dan yang belum. Implikasinya bahkan bisa kena denda ketika akhirnya lupa bayar tagihan. Untuk mengurangi risiko tersebut, masyarakat bisa pakai fitur Kelola Tagihan di Tokopedia untuk dapat membayar belasan macam tagihan dan top-up secara sekaligus lewat satu halaman,” kata Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.

Prioritaskan kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok mencakup berbagai kebutuhan dasar, mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal hingga transportasi. Buatlah daftar kebutuhan pokok agar dapat terlihat anggaran yang harus disiapkan setiap bulan. Kemudian, buat catatan berbagai pengeluaran bulanan agar jumlahnya sesuai dengan dana yang telah dianggarkan.

Advertising
Advertising

"Misalnya saat belanja online, cek dan bandingkan harga serta produk terlebih dulu. Manfaatkan inovasi fitur terbaru Tokopedia, yaitu fitur Multiple Product Search untuk mencari lebih dari satu produk sekaligus lewat kolom pencarian dan mendapatkan rekomendasi pilihan toko yang menjual semua produk kebutuhan yang dicari. Dengan fitur Multiple Product Search, pengguna bisa semakin mudah berbelanja online dengan ongkir yang lebih hemat," ujar Rizky.

Perhatikan pengeluaran musiman
Setelah menghitung dan membuat daftar kebutuhan pokok, jangan lupa mencatat pengeluaran musiman saat mengelola keuangan rumah tangga. Pengeluaran musiman adalah yang bisa sewaktu-waktu terjadi atau hanya terjadi beberapa kali dalam jangka waktu tertentu. Beberapa contoh pengeluaran musiman termasuk biaya reparasi mobil, bayar pajak tahunan seperti Pajak Kendaraan Bermotor atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), biaya liburan, dan masih banyak lainnya.

"Masyarakat, termasuk pasangan baru, dapat membayar pajak tahunan seperti Pajak Kendaraan Bermotor atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara mudah dan online lewat Loket Pajak Tokopedia dengan lebih dari 65 metode pembayaran yang tersedia di Tokopedia," ungkap Rizky.

Siapkan dana tak terduga lewat investasi jangka panjang
Aturlah anggaran khusus untuk dana darurat agar lebih tenang. Sisihkan dana dari setiap penghasilan dan simpan di rekening yang terpisah agar tidak tercampur dengan dana keperluan lain.

"Simpanlah dana darurat dalam bentuk investasi, misalnya melalui Tokopedia Emas, karena emas masih menjadi salah satu pilihan investasi yang relatif aman untuk dijalankan dalam jangka panjang," kata Rizky.

Manfaatkan fitur yang bikin belanja online semakin hemat
Agar belanja online semakin hemat, masyarakat juga bisa pakai PLUS, paket langganan Tokopedia sebagai bagian dari ekosistem Grup GoTo, yang memungkinkan masyarakat di Pulau Jawa menikmati berbagai produk berlogo PLUS dengan bebas ongkir dan waktu pengiriman yang lebih cepat.

Pilihan Editor: Tips Menekan Biaya Hidup buat yang Kuliah di Luar Negeri

Berita terkait

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

15 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

18 jam lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

3 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

4 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

14 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

19 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

19 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

19 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

21 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya