5 Cara Pengendalian Cacar Monyet Menurut Pakar

Reporter

Antara

Senin, 30 Oktober 2023 17:49 WIB

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus cacar monyet semakin banyak ditemukan di Tanah air. Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan lima hal yang dapat dilakukan negara untuk mengendalikan cacar monyet atau mpox.

"Ada lima hal yang perlu dilakukan penentu kebijakan publik. Pertama adalah peningkatan pemahaman atau awareness masyarakat luas dan utamanya kelompok risiko tinggi," katanya di Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Kedua, identifikasi kasus atau terduga kasus yang hanya dapat dilakukan dengan surveilans yang ekstensif. Ketiga, isolasi kasus. Menurutnya, ada dua hal dalam isolasi ini, yaitu yang mulai bergejala agar melakukan isolasi sampai ada kepastian diagnosis penyakit dan jika terbukti maka harus melakukan isolasi sampai semua kelainan kulit hilang dan tumbuh kulit baru yang bebas lesi. Keempat, penelusuran kontak erat dengan pasien positif mpox.

"Jadi, dari seluruh kasus yang ada sampai hari ini maka semua yang pernah kontak dengan pasien harus dicek satu per satu, jangan sampai ada yang luput dan kemudian ditindaklanjuti sesuai keadaan kesehatan masing-masing," ujarnya.

Perlu ganti nama
Kelima, vaksinasi, baik dalam bentuk Primary Prevention Vaccine yang diberikan pada kelompok berisiko tinggi maupun Post Exposure Prevention Vaccine yang diberikan kepada yang diduga tertular atau memiliki kontak erat. Selain itu, dia juga menganjurkan pemerintah mengganti nama cacar monyet menjadi mpox sebagaimana yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengubah nama monkey pox menjadi mpox untuk menghilangkan stigma dan karena banyak kasus saat ini bukan berasal dari monyet.

Advertising
Advertising

Untuk diketahui, publikasi WHO pada 20 Oktober 2023 menyebut 91.123 kasus mpox di dunia. Sebagian besar (81,9 persen), terdapat di 10 negara dengan kasus terbesar. Amerika Serikat berada pada urutan pertama dengan 30.636 kasus dan di urutan ke-10 Cina yang merupakan satu-satunya negara Asia yang tergolong ke dalam kelompok tersebut dengan 1.799 kasus.

Data WHO juga menyebut 96 persen kasus dunia diderita laki-laki dengan umur rata-rata kasus adalah 34 tahun. Lebih dari 80 persen penularan terjadi melalui hubungan seks serta 52,7 persen kasus adalah orang dengan HIV positif.

Pilihan Editor: Saran IDI untuk Pencegahan Cacar Monyet

Berita terkait

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

10 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

10 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

16 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

17 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

18 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

19 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya