Resep Es Laksamana Mengamuk yang Jadi Jamuan Jokowi untuk 3 Capres

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Rabu, 1 November 2023 09:49 WIB

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Es laksamana mengamuk adalah salah satu minuman khas Riau. Presiden Jokowi menyuguhkan minuman tersebut saat makan siang bareng bersama tiga capres di Istana Negara, Jakarta, Senin lalu, 30 Oktober 2023.

Es laksamana mengamuk berbahan dasar buah kuini dengan kuah yang terbuat dari santan, gula, biji selasih, daun pandan, dan es batu. Dilansir dari Cookpad, berikut resep es laksamana mengamuk yang bisa Anda buat di rumah.

Bahan-bahan:

  • 1 buah kweni matang, kupas menjadi bentuk dadu
  • 1 sendok makan biji selasih
  • gula pasir secukupnya sesuai selera
  • 1 lembar daun pandan
  • 65 mililiter santan
    65 mililiter air
  • 1 sendok makan gula pasir
  • secukupnya garam
  • secukupnya es batu
  • secukupnya air panas

Cara membuat:

  • Rendam biji selasih dengan secukupnya air panas, lalu sisihkan dalam mangkok
  • Masak santan, air, gula, garam dan daun pandan hingga mendidih aduk jadi satu. Setelah itu, angkat dan dinginkan
  • Masukkan es batu secukupnya, lalu tambahkan potongan mangga, biji selasih kemudian siram dengan rebusan santan.
  • Untuk buah kweni, pilihlah yang sudah masak agar rasanya manis
  • Untuk hasil yang lebih cantik, gunakan pisau yang tajam untuk mengupas mangga
  • Es laksamana mengamuk siap disantap.

Pilihan Editor: Takjil Berbuka Puasa Ramadan dari Riau: Es Laksamana Mengamuk dan Lapek Bugih

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

14 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

23 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

21 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya