Ajarkan Anak Konsep Menabung lewat Baca Buku

Reporter

Antara

Rabu, 1 November 2023 10:03 WIB

Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kenalkan menabung pada anak sejak dini. Psikolog klinis forensik A. Kasandra Putranto mengatakan orang tua dapat memulai mengenalkan konsep menabung pada anak melalui kegiatan sehari-hari, misalnya membaca buku.

“Misalnya, membacakan buku cerita yang menceritakan konsep uang atau finansial,” jelas lulusan Universitas Indonesia itu.

Ia mengatakan salah satu sumber penting dalam edukasi finansial pada anak dimulai dari keluarga. Orang tua merupakan sosok utama yang dilihat anak sehari-hari. Karena itu, orang tua juga perlu kenalkan menabung pada anak.

Dengan memberi contoh, anak akan terbiasa menyaksikan bagaimana orang tua melakukan kegiatan menabung. Hal ini ia utarakan menurut teori Social Learning oleh Bandura, yang berpendapat hampir seluruh perilaku manusia dipelajari dan mengobservasi melalui modeling atau meniru.

“Dengan demikian contoh yang diberikan orang tua dapat menjadi salah satu kunci dalam proses penanaman perilaku menabung pada anak,” tambah Kasandra.

Advertising
Advertising

Gunakan teknik token
Psikolog di Kasandra & Associates ini mengatakan mengajarkan anak pentingnya menabung dan mengelola keuangan adalah keterampilan sehari-hari yang harus diajarkan, sama seperti mengajarkan perilaku baik. Di sini orang tua harus menanamkan pengertian pada anak uang adalah sesuatu yang harus didapatkan dan bukan hal yang tiba-tiba ada dan harus dijaga sehingga ketika anak sudah dewasa nanti, tidak sembarangan dalam mengelola keuangan yang dapat berefek buruk terhadap aspek kehidupannya.

“Terlebih lagi di dunia sekarang yang sangat konsumtif, semua orang harus mulai mengerti pentingnya menabung secepat mungkin,” jelasnya.

Kasandra juga menjelaskan pengelolaan uang yang tidak benar berefek negatif pada aspek lain kehidupan, seperti kesehatan yang buruk, akademis yang stagnan, kondisi psikologis yang tidak seimbang, masalah antarpribadi dan hubungan keluarga, serta sulit bertumbuh memasuki masa dewasa dengan efektif.

Ia menyarankan teknik token yang dapat digunakan dalam memotivasi anak untuk menabung dengan cara orang tua memberikan imbalan untuk suatu tugas tertentu yang diselesaikan anak. Imbalannya bisa berupa suatu tanda bintang atau stiker yang nantinya dapat ditukarkan dengan barang tertentu.

“Misalnya dua stiker untuk camilan dan 10 stiker untuk mainan yang anak sangat inginkan. Dengan teknik ini, anak dapat belajar bersabar dan menabung hingga mencapai 10 stiker,” tandasnya.

Pilihan Editor: Pakar Keuangan Bagi Cara Ajarkan Anak soal Uang

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

14 jam lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

4 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

5 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

10 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

15 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

20 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya