Latar di Balik Viralnya Emoji Semangka untuk Dukung Palestina

Reporter

Antara

Jumat, 3 November 2023 10:22 WIB

Ilustrasi buah semangka. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Emoji semangka viral di media sosial dunia, termasuk Indonesia, beberapa hari terakhir ini. Buah yang terdiri dari warna merah, hijau, putih, dan hitam itu menjadi ikon yang menggambarkan dukungan bagi Palestina agar bisa terlepas dari konflik dengan Israel. Ternyata, buah tersebut memiliki sejarah panjang sejak setengah abad lalu.

Dalam laporan Bon Appetit, disebutkan semangka telah menjadi ikon protes menggantikan lambang bendera Palestina sejak terjadi perang di 1967. Sebuah perang yang berlangsung antara Israel dan negara-negara tetangga, termasuk Mesir, Suriah, dan Yordania itu menghasilkan keputusan pelarangan pengibaran bendera Palestina di sepanjang perbatasan negara tersebut untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab.

Larangan tersebut berlangsung cukup lama hingga 1993 yang akhirnya ketentuan itu melonggar akibat adanya Perjanjian Oslo. Sebagai buah yang tumbuh di seluruh Palestina dari Jenin hingga Gaza dan memiliki warna senada dengan bendera Palestina, akhirnya banyak warga setempat yang menjadikan semangka sebagai ikon protes atas perlakuan Israel yang menindas hak warga Palestina.

Laporan lain dari Egyptian Streets pada Senin, 24 Oktober 2023, menyebut pengenalan semangka sebagai ikon protes pun semakin meluas dan dikenal publik global lewat beberapa karya seniman memasuki era 2000-an. Salah satunya pada 2007 lewat karya bertajuk "Watermelon" yang ditampilkan seniman asal Palestina, Khaled Hourani, lewat buku berjudul Subjective Atlas of Palestine.

Langkah Hourani tersebut akhirnya menginspirasi seniman lokal lain untuk menjadikan semangka sebagai ikon simbolis yang menampilkan solidaritas terhadap masyarakat Palestina. Pada saat diwawancarai Washington Post, Hourani memberikan respons menarik terhadap peristiwa tersebut.

Advertising
Advertising

"Seni terkadang bisa lebih politik dari langkah politik itu sendiri," jelasnya.

Bentuk dukungan dan protes
Penggunaan semangka sebagai bentuk protes pun terus berlanjut hingga saat ini. Misalnya laporan Aljazeera pada 23 Agustus 2023 yang mengisahkan gerakan unik organisasi perdamaian Arab-Israel bernama Zazim. Mereka dengan sengaja mengibarkan bendera berbentuk semangka pada selusin layanan taksi di Tel Aviv, Israel, sebagai bentuk dukungan dan protes atas keputusan Israel yang melarang kembali munculnya bendera Palestina di wilayah publik.

Dengan adanya konflik yang memanas di Oktober 2023 akhirnya ikon semangka kembali menggema mengisi banyak ruang, termasuk ruang digital, sebagai dukungan protes untuk menghentikan serangan yang dilakukan Israel dan telah banyak memakan korban warga sipil Palestina. Dalam data yang dihimpun oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) pada 7 Oktober-1 November 2023, lebih dari 8.900 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas.

Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 8.805 orang dan korban luka 22.240 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwanya 128 orang dan korban luka 2.274 orang. Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.416 orang dan korban luka 5.413 orang. Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, dalam perang ini pihak Israel telah menangkap lebih dari seribu warga Palestina.

Pilihan Editor: Kucing Boleh Diberi Semangka tapi Ada Syaratnya

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

4 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

5 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

10 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

11 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

14 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

15 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

17 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

18 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

19 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya