Waspada Cacar Monyet, Siapkan Imun Keluarga dengan Tepat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 14 November 2023 03:13 WIB

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia dalam beberapa pekan terus mengalami peningkatan. Data hingga Rabu, 8 November 2023, telah tercatat 38 kasus cacar monyet di mana kasus tersebar di provinsi DKI Jakarta (29 kasus), Banten (5), dan Jawa Barat (4). Dari hitungan epidemiologi, diperkirakan pasien cacar monyet bisa mencapai 3.600 kasus di Indonesia dalam setahun.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania, menyampaikan pentingnya masyarakat khususnya anak-anak untuk menjaga imun tubuh saat adanya wabah menular terutama dari virus. Walaupun kasus cacar monyet jarang terjadi pada anak, namun, anak yang berusia di bawah 8 tahun memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan orang dewasa dalam mengalami gejala cacar monyet yang lebih berat.

“Ada banyak cara bagaimana kita dapat menjaga imun tubuh, mulai dari mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, menjaga hidrasi, sampai olahraga,” kata dr Inggrid, dalam keterangan persnya pada Ahad 12 November 2023.

Namun menghadapi virus yang menular dengan cepat terutama kepada anak-anak, masyarakat diharapkan lebih optimal dalam menjaga kekebalan tubuh. “Pada kondisi yang demikian, diperlukan asupan dari luar karena belum tercukupinya kebutuhan vitamin dan mineral yang berasal dari makanan sehari-hari, karenanya kita membutuhkan tambahan asupan vitamin/nutrisi berbahan herbal. Tapi ingat, harus yang aman,” katanya.

Terkait dengan pemilihan vitamin herbal ini, Inggrid secara khusus memberikan tips yang tepat di saat tingginya kasus wabah menular seperti cacar monyet, yakni:

Advertising
Advertising

1. Pastikan keamanan produk vitamin herbal dengan cek nomor registrasi Badan POM. Jika memiliki sertifikat fitofarmaka, itu lebih baik, karena telah teruji klinis.
2. Pilih produk yang aman digunakan dalam jangka panjang.
3. Pilih produk yang terbukti efektif dalam meningkatkan imun tubuh atau bersifat imunomodulator.
4. Utamakan produk vitamin herbal yang telah dianjurkan oleh para ahli atau tenaga kesehatan.
5. Gunakan sesuai petunjuk.

Research and Business Development Director Dexa Group Prof. Raymond Tjandrawinata mengungkapkan Dexa Medica telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang bersifat imunomodulator bermanfaat untuk menjaga imun tubuh yakni Stimuno.

Raymond mengatakan timnya telah kembangkan Obat Modern Asli Indonesia yang sudah dipasarkan sejak tahun 1999, artinya sudah 24 tahun. Ia mengklaim, di antara obat-obatan berbahan alam, tanaman meniran hijau telah teruji klinis sebagai imunomodulator. "Maka kami mencari bahan bakunya dan kami peroleh dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meniran ini ternyata aktif terhadap berbagai macam patogen. Sehingga baik spesific maupun non-spesific immune system, imunitas bisa naik dengan menggunakan tanaman asli Indonesia ini,” kata Prof. Raymond.

Saat ini Stimuno telah teruji fitofarmaka atau telah diujikan secara klinis kepada manusia dan menjadi salah satu dari lima fitofarmaka yang pertama kali mendapatkan izin edar dari Badan POM sejak 2004. Sementara itu, sertifikasi halal diperoleh Stimuno pada tahun 2019.

Tanaman meniran telah melalui uji klinis untuk berbagai penyakit, salah satunya untuk pasien TBC, hepatitis, infeksi saluran pernafasan akut, dan campak jerman. Raymond pun mengklaim juga Stimuno juga melakukan uji klinis meniran untuk infeksi virus SARSCOV-2 gejala ringan hingga sedang.

“Stimuno sebagai imunomodulator dapat digunakan untuk memperbaiki sistem imun untuk pencegahan maupun terapi pada pasien dengan berbagai infeksi virus,” kata Prof. Raymond.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Penularannya terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Pilihan Editor: Minta Masyarakat Tenang, Menkes: Penularan Cacar Monyet Gak Sepesat Covid-19

Berita terkait

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

4 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

17 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

28 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

29 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

39 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

53 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

56 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

59 hari lalu

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya