6 Aktivitas Fisik yang Dapat Dilakukan Penderita Diabetes

Kamis, 16 November 2023 14:35 WIB

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk menangani diabetes. Sebab, penderita diabetes dapat menjadi lebih aktif sehingga tubuh lebih sensitif terhadap insulin, yaitu hormon yang memungkinkan sel-sel dalam tubuh menggunakan gula darah untuk energi.

Dilansir dari cdc.gov, penderita diabetes dapat melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Salah satu cara untuk melakukan aktivitas rutin dengan waktu minimal tersebut adalah dengan menyesuaikan sekitar 20-25 menit aktivitas setiap hari.

Lantas, apa saja aktivitas yang bisa dilakukan penderita diebetes?

1. Berjalan

Berjalan adalah aktivitas fisik cara sederhana untuk dapat dilakukan setiap hari. Dengan berjalan, seseorang dapat menghirup udara segar dan menurunkan stres. Berjalan selama 30-60 menit selama 3 atau 4 kali seminggu dapat menjadi upaya untuk membangun kebiasaan sehat. Seseorang dapat memulai cara ini dengan berjalan kaki menuju toko terdekat daripada menggunakan kendaraan bermotor.

Advertising
Advertising

2. Berenang

Berenang adalah salah satu latihan aerobik yang tidak membuat persendian tegang. Berenang juga dapat melatih otot-otot di tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan. Gerakan memukul air dalam berenang juga baik untuk kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan membakar kalori.

3. Bersepeda

Melawan diabetes bisa semudah mengendarai sepeda. Seseorang dapat bersepeda selama 30 menit dalam satu hari selama 3-5 kali seminggu. Bersepeda dapat meningkatkan detak jantung, membakar gula darah, dan menurunkan berat badan tanpa melukai lutut atau persendian lainnya.

4. Naik Tangga

Dilansir dari WebMD, naik tangga dapat menjadi aktivitas fisik yang sehat untuk membakar kalori dan membuat jantung serta paru-paru bekerja lebih cepat, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Naik dan turun tangga selama 3 menit sekitar satu atau dua jam setelah makan adalah cara yang baik untuk membakar gula darah. Seseorang juga dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja, seperti ketika sedang istirahat dari pekerjaan.

5. Yoga

Yoga telah bekerja selama sekitar 5.000 tahun sebagai latihan berdampak rendah yang membuat tubuh lebih kuat dan fleksibel. Yoga juga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan, pose, dan fokus pada pernapasan dalam yoga juga dapat meredakan stres dan membantu membangun otot. Bahkan, yoga juga dapat menjaga kadar gula darah lebih stabil.

6. Berkebun

Berkebun menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan penderita diabetes. Sebab, waktu selama berkebun dihitung sebagai aktivitas aerobik dan latihan kekuatan. Berkebun dapat membuat darah mengalir karena seseorang berjalan, berlutut, dan membungkuk. Berkebun juga membangun otot dan membantu tulang karena seseorang menggali, mengangkat, dan menyapu. Saat berkebun, seseorang juga berada di luar ruangan sehingga tingkat stres menjadi lebih rendah.

Pilihan Editor: Makanan Sehat Kaya Karbohidrat untuk Penderita Diabetes

Berita terkait

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

2 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

2 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

3 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

3 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

4 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

4 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

4 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

8 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

10 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya